KALIMANTAN TIMUR, KOMPAS.TV- Sejumlah tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur menyatakan antusias dan mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di wilayahnya.
Hal tersebut diketahui seusai Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
Demikian Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Taufik Hanafi dalam keterangan yang diterima KOMPAS TV.
“Alhamdulillah baru saja selesai pertemuan Bapak Presiden dengan tokoh adat masyarakat Kalimantan Timur dan tadi sama-sama kita dengarkan, pertama bahwa tokoh masyarakat adat Kalimantan Timur sangat antusias dan mendukung penuh pembangunan IKN,” kata Taufik.
Baca Juga: Edy Mulyadi Tegaskan Tetap Tolak IKN di Kalimantan: Potensi Mangkraknya Luar Biasa
Selain memberikan dukungan, Taufik menuturkan sejumlah tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur juga memberikan masukan-masukan yang berharga.
“Mulai dari pentingnya memperhatikan kearifan lokal, penguatan SDM, dan juga yang tidak kalah pentingnya adalah aspek budaya yang ini terus akan diperhatikan dan ditingkatkan di dalam pengembangan IKN mendatang,” ujar Taufik.
Sejumlah nama tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur yang memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN adalah Sultan Kutai Kartanegara, Muhammad Arifin. Dia menyampaikan menyambut baik dibangunnya IKN di Kalimantan Timur.
“Kami atas nama Sultan Kutai Kartanegara mendukung penuh 100 persen diadakannya pembangunan IKN saat ini,” ujarnya.
Kemudian ada juga dukungan dari Sultan Paser, Muhammad Jarnawi, yang menyampaikan bahwa Kesultanan Paser menyambut antusias pembangunan IKN.
Baca Juga: Diisukan Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Ini Jawaban Ridwan Kamil
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Jarnawi mengaku sangat bangga bisa bertemu dan berdialog dengan Presiden Joko Widodo.
“Kami sendiri dari Kesultanan Paser menyambut dengan antusias IKN dan kami memohon segera dibangun ibu kota negara baru ini. Karena kami yakin dengan perpindahan ibu kota baru mudah-mudahan membawa wajah baru dan martabat di dunia,” ucapnya.
“Kami juga meminta dari Kesultanan Paser dibuat Istana Kesultanan Paser di dekat IKN ibu kota negara," tambahnya.
Selanjutnya, dukungan diberikan oleh Kepala Adat Dayak Kenya, Ajang Tedung, yang menuturkan dengan senang hati adanya rencana pembangunan IKN. Ia berpesan, agar masyarakat adat dilibatkan dalam Badan Otorita maupun pembangunan fisik IKN tersebut.
“Pertama itu, dengan adanya IKN ini tolong di dalam Badan Otorita tuh masyarakat adat bisa diakomodir. Yang kedua dalam pembangunan fisik ya masyarakat sebagai mitra kerja. Yang ketiga karifan lokal, tolong perhatikan kearifan lokal, adat istiadat, budaya,” kata Ajang.
Baca Juga: Kapolri Kunjungi Lokasi IKN Baru, Pastikan Keamanan Proses Pembangunan
Kemudian dukungan juga datang dari Syarifuddin HR yang merupakan Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar.
Dalam pesannya kepada Presiden Jokowi, dia menekankan agar masyarakat adat setempat lebih diperhatikan, terutama menyangkut kualitas sumber daya manusianya.
“Kami hanya minta tolong diperhatikan sumber daya manusia kami supaya kami tidak kalah dengan saudara-saudara kami pendatang dari luar nantinya, supaya saudara-saudara kami generasi kami nanti bisa bersaing karena penduduk Kalimantan adalah penduduk yang welcome, yang selalu bisa menghargai satu sama lain,” ujar Syarifuddin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.