JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo belum menentukan siapa yang menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Namun dari Kantor Staf Presiden sudah mengeluarkan kriteria kepala badan otorita IKN Nusantara. Seperti punya latar belakang arsitek, pernah memimpin daerah dan memiliki kemampuan menghadapi para investor.
Sebelumnya Presiden Jokowi telah mengeluarkan empat nama yang menjadi calon kepala badan otorita IKN Nusantara. Seperti mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Baca Juga: Ngabalin Soal Nama Ahok Hingga Ridwan Kamil Masuk Calon Kepala Otorita IKN Nusantara
Kemudian mantan Direktur Utama PT Wijaya Karya Tumiyana dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Belakangan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan di luar empat nama tersebut ada juga dua nama yang masuk dalam radar Istana.
Mereka yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Keduanya dinilai memiliki latar belakang kepala daerah yang berhasil.
Masuknya nama Ridwan Kamil disambut baik oleh Oraganisasi Paguyuban Pasundan. Walau masih berupa sinyal organisasi budaya Sunda itu menyarankan Ridwan Kamil untuk menerima jika ditawarkan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Soal Jabatan Kepala Otorita IKN: Saya Tidak Mau Berandai-andai
Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof HM Didi Turmudzi menilai kepala badan otorita IKN Nusantara bukan hanya urusan jabatan, namun juga bentuk kepercayaan Presiden Jokowi pada orang Sunda untuk berkontribusi mewujudkan sebuah cita-cita besar.
Menurutnya jika presiden memberi kepercayaan kepada Ridwan Kamil, artinya orang Sunda dapat memberikan kontribusi optimal bagi kelangsungan hidup negara dan bangsa.
"Tentu bagi kami di Paguyuban Pasundan, ini adalah momentum yang baik, momentum itu tidak ada dua kali, oleh karena itu ini harus diambil," ujar Didi, Kamis (27/1/2022) dikutip Antara.
Baca Juga: Kepala Bappenas: Nama Pimpinan Badan Otorita IKN Ada di Kantong Presiden Jokowi
Didi juga berharap tawaran kepala badan otorita kepada Ridwan Kamil benar terjadi. Ia menilai menjadi kepala badan otorita IKN adalah bentuk penugasan dan kepercayaan dari Kepala Negara.
"Semoga kita doakan beliau dipercaya seterusnya beliau lebih dari itu sing nanjung (semoga berkedudukan tinggi), sing terus (semoga terus) manggung bukan hanya di Jawa Barat, seperti itu," ujar Didi.
Ridwan Kamil belum berani menjawab jika dirinya ditunjuk sebagai calon kepala badan otorita IKN Nusantara.
Baca Juga: PAN dan PKB Sudah Buka Pintu Buat Ridwan Kamil Maju Pilpres 2024
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil juga tidak ingin berandai-andai meski kriteria yang dijabarkan Istana sesuai dengan dirinya.
Emil mengaku saat ini masih ingin menuntaskan janji politiknya sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Kriteria kepala daerah arsitek kan enggak hanya saya. Tapi, siapa pun yang terpilih, harus maksimal membangun ibu kota yang diputuskan pindah ke Kalimantan. Jadi saya tidak mau gede rasa, tidak mau berandai-andai, takut salah," ujar Emil, Jumat (21/1/2022).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.