Kompas TV nasional politik

Fahri Hamzah: Partai Gelora Rebut Hati Masyarakat, PKS Galau Hadapi Masa Depan

Kompas.tv - 27 Januari 2022, 14:37 WIB
fahri-hamzah-partai-gelora-rebut-hati-masyarakat-pks-galau-hadapi-masa-depan
Fahri Hamzah menilai, Indonesia bisa jadi pemimpin negara muslim dunia (Sumber: DOK. Humas MPR)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut jajaran Majelis Syuro PKS hingga jajaran internal sedang mengalami kegalauan yang tingkat masif. 

Ia menjelaskan, kegalauan itu karena mereka sedang ketar-ketir melihat progres Partai Gelora yang kian merebut hati masyarakat Indonesia. 

"Seperti kita duga, memang di PKS mengalami kegalauan yang masif, dari Majelis Syuro sampai struktur, tentang bagaimana menghadapi masa depan," kata Fahri kepada wartawan, Kamis (27/1/2022). 

Baca Juga: Fahri Hamzah: Jangan Jadi Ekor Saja, Indonesia Cocok Jadi Pemimpin Negara Muslim Dunia!

Menurut dia, PKS yang memiliki 50 kursi di Senayan dan ribuan kursi di DPRD seluruh Indonesia, namun sumbangsihnya untuk masyarakat seperti tak kelihatan.   

"Satu sisi sebagai partai yang sudah punya 50 kursi di DPR dan ribuan kursi di seluruh Indonesia, tidak ada yang bisa dilakukan kecuali mengatakan bahwa kami kecil dan tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.

Mantan Waki Ketua DPR itu berharap PKS terus meningkatkan kinerjanya di parlemen. Sebab, anggota legislatif memiliki hak kekebalan dalam menyampaikan pendapat dan bertanya kepada pemerintah tanpa terancam UU ITE.

Baca Juga: Fahri Hamzah Nilai Pramono Anung Cocok Jadi Jubir Presiden Gantikan Fadjroel Rachman

"Saya berharap PKS memperbaiki kinerjanya di legislatif dan berhenti berapologi seolah 50 kursi tidak bisa berbuat apa-apa." 

"Padahal 50 kursi itu 50 orang yang diberi fasilitas dan kekebalan oleh rakyat untuk berbicara menggunakan hak-haknya yang kuat dari hak bertanya sampai hak untuk menyatakan pendapat tanpa takut terancam pidana dan terkena UU ITE seperti yang dialami oleh rakyat," kata dia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x