“Pelaku karantina mendapatkan kualitas kamar yang sangat buruk dengan biaya tidak murah. Kita meminta Satgas Covid segera mengevalauasi bersama-sama,” kata Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini kepada Kompas TV, Selasa (18/1/2022) malam
Charles menyatakan, Komisi IX dalam rapat dengan Satgas Covid 19 juga telah menyampaikan keluhan warga tersebut dan sepakat untuk mengambil langkah-langkah evaluasi.
“Ini harus segera dievaluasi. Tentu saja kita malu sebagai negara kalau tidak bisa menjalankan secara professional. Karena bukan hanya WNI tetapi banyak juga Warga Negara Asing mengalami hal yang sama. Kita malu!” tukas Charles.
Ke depannya, Charles meminta kualitas hotel untuk melakukan karantina harus benar-benar dipastikan baik kondisinya.
Baca Juga: Daftar Lengkap Hotel Karantina bagi Pelaku Perjalanan Internasional di Jakarta hingga Cikarang
Satgas pun harus lebih sering melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk mengecek kondisi hotel.
Dia menegaskan, kebersihan hotel tempat karantina seharusnya memiliki standar yang tinggi.
Tarif hotel, sebut Charles memang sesuai tingkatannya
Namun menurutnya, apapun tingkatan hotel, kebersihan dan kelayakan merupakan standar yang harus dipenuhi.
“Kalau menurut saya bicara tarif, tergantung tingkatan. Apapun tingkatannya standar kelayakan dan kebersihan jangan sampai dilanggar,” paparnya.
Dia melanjutkan, baik hotel murah atau mahal, kebersihan tempat karantina adalah hal yang penting.
“Kalau dilihat video, bukan sekadar hotel murah atau mahal tetapi standar kebersihan, AC rusak , kutu, itu bukan soal murah atau mahal lagi tapi soal kelayakan,” katanya, menegaskan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.