Pemilu Irak Diramaikan Kandidat Perempuan

Warga Irak bersiap untuk menjalani pemilihan umum perdana menteri dan parlemen. Semua kandidat berupaya meraup suara terbanyak.

Yang cukup menarik perhatian adalah partisipasi calon dari kaum perempuan.

Laporan PBB menyebut, perempuan Irak menyumbang 57 persen suara dari jumlah penduduk yang mencapai 37 juta.

Dalam pemilu kali ini, calon perempuan pun ditantang dengan kampanye kotor. Salah satunya, adalah peredaran video seks yang memaksa beberapa calon mundur dari persaingan.