"Pasien kita itu 90 persen repatriasi atau pelaku perjalanan luar negeri. Untuk pelaku perjalanan dalam negeri sedikit, paling sekitar 200 pasien, sementara dari luar negeri itu ada 1.503 pasien," ujar Mintoro saat dihubungi di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Sabtu (8/1/2022).
Lebih lanjut, Mintoro menjelaskan untuk penanganan pasien Covid-19 varian Omicron dirawat di ruang berbeda dari pasien positif Covid-19 lain.
Hal ini dilakukan agar tidak ada transmisi pasien kasus varian Omicron dengan pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet.
Baca Juga: Wisma Atlet atau Hotel dengan Biaya Sendiri, Ini Aturan Baru Karantina bagi Pejabat Pemerintah!
Para pasien kasus varian Omicron melakuan isolasi di tower 5 dengan lantai khusus berbeda dengan pasien kasus positif Covid-19 lain.
Selain itu ada petugas yang menangani pasien kasus varian Omicron juga menggunakan APD sesuai standar operasional yang telah dibuat.
Adapun pasien positif Covid-19 varian Omicron yang dirawat di Wisma Atlet per tanggal 8 Januari 2021 yakni 152 pesien dengan 69 pasien sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Batuk dan Pilek Jadi Gejala Utama Omicron, Begini Cara Bedakan dengan Flu Biasa
"Jadi kita sudah tekankan agar petugas lebih mempersiapkan diri untuk merawat pasien-pasien tersebut," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.