JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan setengah dari kasus Omicron di Indonesia terpapar dengan tanpa gejala.
“Dari 152 kasus yang masuk ke Indonesia, setengahnya tanpa gejala, setengahnya lagi sakit ringan,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2021).
Pernyataan ini disampaikan Menkes di tengah Kasus Omicron mencapai 152 orang per Senin, 3 Januari 2022.
Diketahui, jumlah tersebut terdiri atas 142 kasus impor dari pelaku perjalanan internasional dan enam kasus transmisi lokal.
Menurut Budi, mereka yang sakit tidak butuh bantuan oksigen lantaran saturasinya masih di atas 95 persen. Sebanyak 34 orang bahkan telah kembali ke rumah.
“Sampai sekarang tidak ada yang membutuhkan perawatan serius di rumah sakit, cukup diberi obat dan vitamin,” kata dia.
Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 Naik Dipicu Omicron, Anggota DPRD DKI Ingatkan Kemungkinan Gelombang Ketiga
Budi merinci kasus Omicron di Indonesia masih didominasi pelaku perjalanan internasional. Mereka berasal dari Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Budi mengimbau masyarakat tidak bepergian ke luar negeri untuk sementara waktu. Terutama ke lima negara tersebut.
“Penularan Omicron terus meluas, terlebih saat libur pergantian tahun dipastikan mobilitas masyarakat kian meningkat,” ucap mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Sementara itu, Budi menerangkan hingga saat ini pemerintah terus melakukan upaya promotif dan preventif. Hal itu dilakukan guna menekan seminimal mungkin kasus Omicron di Indonesia.
“Upaya antisipasi dalam negeri juga dilakukan dengan memperkuat fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk sumber daya manusia, farmasi, dan alat kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga: Varian Omicron Terdeteksi di Jawa Timur, Ganjar Pranowo: Kita kan Sudah Deg-degan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.