Kompas TV nasional berita utama

Kapenrem Palangkaraya soal Kepala Polwan Bripda Tazkia Dipukul Anggota TNI AD: Murni Kesalahpahaman

Kompas.tv - 7 Desember 2021, 17:35 WIB
kapenrem-palangkaraya-soal-kepala-polwan-bripda-tazkia-dipukul-anggota-tni-ad-murni-kesalahpahaman
Viral polwan di Palangkaraya dipukuli sekelompok oknum mengaku TNI pada Senin (6/12/2021) malam. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

PALANGKARAYA, KOMPAS.TV- Polisi wanita (polwan) Bripda Tazkia Nabila diduga mendapatkan pukulan dari tiga oknum TNI AD dari Batalion Rider 631/Antang saat menjalankan tugas.

Buntut peristiwa tersebut, Pimpinan Polda Kalimantan Tengah langsung mendatangi Markas Korem 102/Panju Panjung, Palangka Raya.

Demikian Kepala Penerangan Korem 102/Panju Panjung, Mayor Infantri Mahsun Abadi dalam keterangannya di aula Markas Komando Korem 102/Panju Panjung, Palangka Raya, Selasa (7/12/2021)

“Kejadian itu murni kesalahpahaman semata,” kata Mayor Infantri Mahsun Abadi dikutip dari Antara.

Meski demikian, kata Mayor Infantri Mahsun, Komandan Korem 102/Panju Panjung Brigadir Jenderal TNI Yudianto Putrajaya memastikan akan memberikan sanksi kepada pihak yang terlibat.

Sebab, peristiwa pemukulan tersebut merupakan satu di antara tujuh pelanggaran berat yang sudah dicanangkan TNI AD dan tidak boleh dilanggar oleh setiap anggota.

Baca Juga: Coba Lerai Perkelahian, Polwan di Palangkaraya Malah Dipukuli Sekelompok Orang Mengaku TNI

“Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga, sinergitas TNI-Polri harus tetap dirawat dan diperkuat, itu merupakan hal yang mutlak,” kata Abadi.

Mayor Infantri Mahsun Abadi menambahkan, saat ini tiga Anggota TNI AD yang melakukan pemukulan terhadap Polwan dan belum diungkap namanya telah diperiksa.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Tengah Komisaris Besar Polisi Eko Saputro menyampaikan pihaknya mendukung penuh sekaligus menyerahkan seluruh proses penanganan para pelaku kepada Korem 102/Panju Panjung.

Saat ini, lanjut Kombes Eko Saputro, anggota Raimas Polda Kalimantan Tengah yang menjadi korban pemukulan 3 Anggota TNI sudah dilakukan pengobatan.

“Terpenting sinergitas dan kolaborasi TNI-Polri adalah harga mati, sehingga tugas dan tanggung jawab pemerintah berjalan lancar dan baik,” ucapnya.

Baca Juga: Potret Perempuan Diduga Pemeran Video Pamer Alat Vital di Bandara YIA Dibawa ke Jogja Dikawal Polwan

Berdasarkan informasi yang diterima KOMPAS.TV, peristiwa ini berawal ketika seorang polwan sedang melakukan patroli dan mencoba melerai sebuah keributan.

Alih-alih ingin melerai, personel Raimas justru mendapatkan perlawanan dari orang-orang yang mengaku anggota Batalyon Raider 631 Antang.

Akibatnya, terjadi keributan dan membuat Bripda Niko Laos Risky Marselino mendapat pukulan dibagian bibir dan kepala bagian belakang dan kepala bagian belakang.

Sementara seorang polwan Bripda Tazkia Nabila Supriadi yang masuk dalam rombongan Rainmas juga mendapatkan pukulan di kepala bagian belakang dan luka memar ditangan bagian kiri.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x