BOYOLALI, KOMPAS.TV – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan dan mengembangkan perekonomian Mitra Deradikalisasi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/12).
Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa penyerahan bantuan 100 ribu benih ikan nila merah merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memberdayakan mitra deradikalisasi.
"Kami memberikan bantuan berupa 100.000 ekor benih ikan nila merah kepada Keramba Tirtamina, yang merupakan mitra deradikalisasi. Kami juga bekerja sama dengan BRI untuk memberikan pelatihan ekonomi mikro, kecil, dan menengah," ujar Kepala BNPT saat memberikan sambutan.
Komjen Eddy Hartono berharap bantuan ini dapat mendorong mitra deradikalisasi untuk mengembangkan kewirausahaan, yang pada gilirannya akan mereduksi penyebaran paham radikal dan terorisme di masyarakat.
Baca Juga: BNPT Terima Lisensi LSP dari BNSP, Perkuat Upaya Penanggulangan Terorisme
"Kami harap ini menjadi stimulus untuk mengembangkan kewirausahaan dan memperkuat kebangsaan, sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo," tambahnya.
Sebagai bagian dari Asta Cita, BNPT berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah konkret dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai kebangsaan.
Kepala BNPT juga menekankan pentingnya visi tersebut sebagai pedoman dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan harmoni sosial.
"Asta Cita bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di desa, memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia, serta menciptakan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan dan memperkuat toleransi antarumat beragama," jelasnya.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Boyolali, Arif Budi Nuranto, mengapresiasi bantuan ini, yang tidak hanya bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi tetapi juga untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga toleransi serta membangun wilayah yang mandiri," ujar Arif.
Sementara itu, salah satu mitra deradikalisasi yang menerima manfaat, Yanto alias Abu Hamizan, mengungkapkan bahwa benih ikan yang diterima akan dibudidayakan oleh kelompok Keramba Tirtamina dan dijual kepada pengepul.
Baca Juga: BNPT Gaungkan Semangat Toleransi Beragama dan Cegah Radikalisme Lewat Dialog Kebangsaan Karanganyar
"Benih ikan ini akan kami kembangkan, dan sebagian setelah besar akan dijual ke pengepul dan dikonsumsi," jelas Yanto.
Kegiatan ini juga disertai dengan dialog kebangsaan bertema "Menjaga Toleransi Bermasyarakat Menuju Indonesia yang Berswasembada," yang diharapkan dapat menciptakan harmonisasi antara pemerintah, swasta, perguruan tinggi, dan masyarakat.
Dialog ini bertujuan untuk mendukung terciptanya Indonesia yang lebih toleran, mandiri, dan sejahtera.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.