JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam sebuah pidato di markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jusuf Kalla menyebut organisasi Nahdlatul Ulama (NU) itu seperti halnya franchise restoran cepat saja Mc Donald's. Apa maksudnya?
JK menyebut, salah satu alasannya karena punya cabang/pesantren yang begitu banyak dan sistem kepemilikan NU yang tidak sentralistik. Banyak sekali pesantren di NU, kata JK, bukan milik NU tapi miliki kiai pesantren.
Bedanya dengan Muhammadiyah, kata JK, jika Muhammadiyah sebagai sistem perusahaan adalah holding company.
Maksudnya, kata JK, Muhammadiyah punya rumah sakit, sekolah dan lain-lain itu semua milik Muhammadiyah.
“Jadi saya sering minta maaf saya katakan, kalau NU itu kayak franchise, McDonald's, semua itu Mcdonald's itu adalah yang punya (kepemilikan) beda-beda. Kalau Muhammadiyah holding company, dari atas sampai ke bawah dia punya," ucapnya, Kamis, sebagaimana dikutip KOMPAS.TV dari YouTube PKB.
Baca Juga: JK: Saya Ingatkan Kembali, NU Didirikan Pengusaha Bernama Nadhlatut Tujjar
Meski begitu, baik NU ataupun Muhammadiyah, kata JK sebagai sebuah sistem, sama-sama bagus dan hebat.
NU misalnya, ungkap JK, sebagai sistem laiknya Mc Donald's sudah terkontrol dan teruji. Ia mencontohkan lagi, perusahaan makanan cepat saji asal Amerika Serikat itu meskipun dimiliki oleh orang-orang yang berbeda.
"Tapi dua-duanya hebat, saya bilang jangan ubah. Ini dua-duanya hebat. Bayangkan hebatnya McDonald's, pemiliknya berbeda-beda, tapi mereka punya sistem yang dikontrol. Kepemilikannya nomor dua, tapi sistemnya yang terkontrol dan teruji," kata JK.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.