Andika mengakui tidak selalu mengetahui kondisi di struktur bawah TNI. Sebab itu, ia meminta jajarannya melapor bila ada potensi bentrok TNI vs Polri.
Baca Juga: Reaksi Mabes Polri Usai Ditegur Keras Jokowi karena Sering Sowan ke Ormas Pembuat Keributan
“Sekecil apa pun kalau ada potensi di bawah dan bisa dilaporkan, lebih bagus. Sehingga, kami akan langsung ingatkan spesifik, sehingga bisa kita cegah. Tidak langsung diproses hukum, kalau belum terjadi,” kata Andika.
“Kalau sudah terjadi, ya diproses hukum. Itulah cara satu-satunya agar semua pihak tidak akan mengulangi lagi,” lanjutnya.
Untuk dapat segera mencegah bentrokan, Andika pun menyarankan laporan tidak perlu selalu mengikuti prosedur.
“WA saja, tidak usah terlalu prosedural karena itu lebih rahasia (confidential), sehingga kami pun mengingatkan secara spesifik,” katanya.
Bagi anggota yang telah terlibat bentrok, Andika meminta dilakukan penindakan sesuai hukum yang berlaku.
“Kalau hanya salaman, ya memang akan menyesali. Tapi, akan lebih (memberi efek jera), kalau konsekuensinya benar,” tutur Andika.
“Selama proses hukum juga tetap ada hak pendampingan hukum. Jadi, tidak ada yang dirugikan, tidak ada yang perlu dihindari,” lanjutnya.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Gigit Siapa Pun yang Terbukti Melakukan Tindak Kejahatan Tanpa Pandang Bulu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.