Jokowi Resmikan Tol Serang Panimbang Seksi I

 

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian tol Serang – Panimbang Seksi 1 - Ruas Serang - Rangkasbitung, di Serang, Provinsi Banten. 

“Alhamdulillah, Serang - Panimbang Seksi I Serang-Rangkasbitung telah selesai dibangun dan siap untuk dioperasikan,” kata Presiden Jokowi, Selasa (16/11/2021).

“Kemudian akan dilanjutkan dengan Seksi II, yaitu Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 km, dan juga Cileles-Panimbang sepanjang 33 km, yang insyaAllah akan dituntaskan pada akhir 2023 akan selesai.”

Presiden Jokowi menyampaikan kemudahan konektivitas merupakan faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saya yakin ini akan jadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di provinsi Banten, khususnya terutama di sekitar tol ini, yaitu Kabupaten Lebak dan Pandeglang,” ucapnya.

Baca Juga: PKB Minta Mahfud MD dan Mendagri Jalankan Arahan Jokowi Terkait Penetapan Waktu Pemilu

Dalam peresmian tol Serang-Panimbang, Presiden Jokowi mengatakan infrastruktur adalah fondasi bagi negara untuk bersaing dengan negara lain.

“Artinya yang kita kejar adalah daya saing kita. Tidak mungkin sebuah negara melampaui negara lain kalau indeks competitiveness-nya lebih rendah,” ujarnya.

“Karena apapun tanpa infrastruktur barang-barang ini harganya akan menjadi lebih tinggi, itulah yang kita kejar. Kalau infrastruktur kita siap, artinya barang-barang kita juga akan menjadi terdistribusi dengan baik, lebih murah.”

Tak hanya itu, Jokowi menambahkan dengan terbangunnya tol Serang-Panimbang juga akan memperbaiki jaringan logistik.

“Artinya infrastruktur ini juga akan memperbaiki jaringan logistik, juga akan menciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru dan juga memberikan fasilitas pada produksi,” ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Disebut Dukung Formula E, Interpelasi Anies Dinilai Sudah Tak Relevan

“Orang berproduksi, pertanian berproduksi, perkebunan berproduksi. Itu ada jalan menuju ke konsumennya.”

Menurut Jokowi, dengan dibangunnya infrastruktur juga membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyak dan membangun peradaban kita.

“Kalau negara lain punya jalan tol, kita punyanya hanya jalan kampung ya peradaban kita tertinggal, kalau negara lain punya jalan tol, kita punya, kita punya airport, negara lain juga punya,” katanya.

“Sekali lagi, infrastruktur akan menjadi fondasi kita landasan kita untuk bersaing,” katanya.