Kompas TV nasional hukum

Hari Ini Prodem Kembali Laporkan Luhut dan Erick Thohir ke Polda Metro Jaya terkait Bisnis PCR

Kompas.tv - 16 November 2021, 06:01 WIB
hari-ini-prodem-kembali-laporkan-luhut-dan-erick-thohir-ke-polda-metro-jaya-terkait-bisnis-pcr
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan usai memenuhi panggilan mediasi di Polda Metro Jaya, Senin (15/11/2021). (Sumber: KOMPAS.com/Tria Sutrisna)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

Baca Juga: Sorotan Berita: Buntut Bisnis PCR Menteri hingga Mediasi Luhut dan Haris Azhar 

Dia yakin laporan Prodem kali ini akan diterima oleh Polda Metro Jaya, dan tidak gagal seperti upaya sebelumnya. Menurutnya, permasalahan gagalnya laporan Prodem kemarin hanya masalah koordinasi dan komunikasi. 

Kata dia, laporan sebelumnya ditolak karena adanya perbedaan persepsi dengan pihak polisi mengenai substansi laporan.

Namun, Iwan mengatakan sudah ada komunikasi dan koordinasi dengan pihak kepolisian sehingga dia yakin laporan selanjutnya bakal diterima.

"Mungkin mereka (polisi) tadi agak hati-hati menerima laporan, apalagi tadi ada Luhut di Polda Metro Jaya, sehingga dugaan saya, mereka tidak ingin mempermalukan Pak Luhut," papar Iwan.

Baca Juga: Ingin Dipolisikan soal Bisnis PCR, Luhut: Silakan Diaudit Saja, Itu Kampungan

 

Sebelumnya mengaku siap diaudit.

Luhut menyebut, masyarakat jangan sembarangan dalam berucap. Menurutnya, tudingan juga harus dilengkapi dengan data dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Namun, kata Luhut, tudingan bisnis PCR yang akan dilaporkan itu harus disertai alat bukti dan dapat dipertanggungjawabkan.

Luhut menyakini bahwa tudingan tersebut tidak akan terbukti dan akan terbantahkan usai dilakukan audit.

"Kita juga harus belajar untuk bicara tuh dengan data, jangan pakai perasaan atau rumor gitu. Itu kan kampungan, kalau orang bicara pakai katanya-katanya," ujar Luhut.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x