CILACAP, KOMPAS.TV - Ratusan warga yang dekat dengan lokasi kebakaran tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, mengungsi.
Hal tersebut dilakukan karena warga khawatir, kobaran api yang belum bisa dijinakkan merambat ke permukiman.
Kendati demikian, seluruh warga dinyatakan aman. Bahkan, sejumlah kepala keluarga tetap di rumah untuk bersiaga.
"Alhamdulillah aman, yang mengungsi warga yang berdekatan dari lokasi mulai RW 1, RW 3, dan RT 5. (Mereka -red) mengungsi sendiri-sendiri terutama istri, sementara suami tetap berjaga di rumah," kata Martono dalam program Kompas Pagi, Minggu (14/11/2021).
Sementara itu, menurut pantauan reporter KOMPAS TV di lapangan, warga rata-rata mengungsi ke rumah kerabat.
Bahkan, hal itu spontan dilakukan warga sejak kobaran api di kilang minyak masih terus besar.
Baca Juga: Detik-Detik Kilang Minyak Pertamina Terbakar, Terjadi Saat Hujan Lebat hingga Langsung Gelap Gulita
Adapun jumlah warga yang mengungsi mencapai kurang lebih 300 orang.
Demi mendukung kemudahan warga untuk menyelamatkan diri, diketahui Pertamina mengoperasikan 3 bus untuk digunakan warga sebagai alat transportasi evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu, seorang warga Kelurahan Donan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bernama Andi menceritakan detik-detik terjadinya peristiwa kebakaran di area kilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap.
Menurut pria berusia 40 tahun itu, kebakaran kilang minyak milik Pertamina itu terjadi ketika hujan lebat. Tak lama berselang, kondisi sekitar langsung gelap gulita.
"Saat kebakaran itu terjadi, hujannya sangat lebat," kata Andi mengawali kesaksiannya saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (13/11) malam.
"Selang beberapa menit kemudian, aliran listrik padam sehingga kondisi menjadi gelap gulita."
Karena kondisi tersebut, kata Andi, membuat warga Kelurahan Donan dan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, atau yang lokasinya dekat dengan Kilang Pertamina panik.
Bahkan, dia menyebut, informasi dalam grup WhatsApp, ada warga sekitar Jalan Thamrin, Kelurahan Lomanis, yang mengaku ingin mengungsi.
Sebab, rumah mereka sangat dekat dengan lokasi kebakaran kilang minyak pertamina.
Sementara rumah Andi hanya berjarak sekitar 350 meter dari lokasi kebakaran.
"Kebakarannya di dekat pintu masuk area kilang. Kalau rumah saya jaraknya sekitar 350 meter dari area kilang," katanya.
Sebelumnya, salah satu tangki Pertamina di area Kilang Cilacap, Jateng mengalami kebakaran.
Kebakaran sekitar pukul 19.20 WIB, Sabtu (13/11) ini terjadi di 1 buah tangki berisi produk Pertalite. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.
Hingga kini, Pertamina masih berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah.
Sempat padam, kobaran api kembali besar sekitar dini hari dan masih terus menyala hingga pagi ini.
Akibat api yang belum bisa dijinakkan, asap hitam pekat terlihat membumbung di langit Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Kebakaran Tangki Kilang Minyak Pertamina di Cilacap: Api Belum Padam, Asap Hitam Membumbung Tinggi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.