BMKG: Peringatan Untuk 28 Wilayah Berpotensi Tinggi Bencana Hidrometeorologi | LAPORAN KHUSUS

KOMPAS.TV – Hujan deras mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya. Saluran yang tidak memadai dan tidak berfungsinya drainase membuat sejumlah wilayah kerap tergenang air.

Banjir dengan intensitas hujan tinggi juga melanda berbagai daerah di tanah air.

BMKG telah menetapkan statsus siaga di sejumlah wilayah yang berpotensi tinggi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang dan tanah longsor.

Curah hujan ringan hingga tinggi disertai angin kencang  dan petir melanda berbagai daerah di tanah air.

BMKG memberikan peringatan ini kepada masyarakat khususnya yang tinggal di 28 wilayah di Indonesia, 10 wilayah di Pulau Sumatera, 4 Wilayah di Pulau Jawa Bali, dan 5 wilayah di Pulau Kalimantan.

Sementara wilayah lainnya yang berpotensi cuaca serupa diantaranya Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua.

BMKG telah menetapkan status siaga pada 7 wilayah yang berpotensi tinggi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang dan tanah longsor, yakni Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

BMKG menghimbau seluruh masyarakat khususnya DKI Jakarta dan sekitarnya untuk mengantisipasi tingginya curah hujan hingga akhir pekan pertama bulan November 2021.

Selain itu, cuaca ekstrem yang melanda berbagai wilayah di Indonesia merupakan dampak dari fenomena Badai La Nina.

Baca Juga: Warga Terdampak Banjir Bertahan di Pengungsian