Kompas TV nasional hukum

Polisi Tangkap WNA China sebagai Pemodal Pinjol dan Otak Peneror Ibu di Wonogiri hingga Bunuh Diri

Kompas.tv - 10 November 2021, 00:21 WIB
polisi-tangkap-wna-china-sebagai-pemodal-pinjol-dan-otak-peneror-ibu-di-wonogiri-hingga-bunuh-diri
Ilustrasi layanan pinjaman online (pinjol). Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menangkap warga negara China berinisial WJS alias BH alias JN yang menjadi direktur sekaligus pemodal koperasi simpan pinjam Inovasi Maju Bersama. (Sumber: SHUTTERSTOCK/SMSHOOT)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menangkap warga negara China berinisial WJS alias BH alias JN yang menjadi direktur sekaligus pemodal koperasi simpan pinjam Inovasi Maju Bersama. 

WNA China tersebut merupakan pihak yang bertangung jawab atas teror yang dilakukan perusahaan pinjaman online (pinjol) ilegal miliknya kepada seorang ibu rumah tangga di Wonogiri hingga berujung bunuh diri.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helmy Santika menjelaskan, WJS ditangkap di Bandara Soekarno Hatta sebelum melakukan penerbangan menuju Turki. 

Baca Juga: Tersangaka Pinjol Ilegal Ajukan Praperadilan

Selain WJS, tim Dittipideksus juga menangkap dua orang lainnya selaku rekan WJS.

Penangakapan WJS beserta dua rekannya ini hasil dari pengembangan tim Dittipideksus dalam mengungkap jaringan pinjol ilegal di sejumlah daerah.

"Tersangka WJS ditangkap di Bandara Soetta saat akan melakukan penerbangan menuju Turki bersama dua orang rekannya," ujar Helmy saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).

Helmy menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tersangka pinjol ilegal disebutkan, WJS merupakan direktur bisnis dan pemilik KSP Inovasi Milik Bersama (IMB). 

Baca Juga: Butuh Pinjaman? OJK Rilis Daftar Lengkap Ratusan Pinjol Legal, Ini Rinciannya!

Atas dasar keterangan tersebut, maka sejak tanggal 27 Oktober 2021, tim melakukan pendalaman pada lokasi apartemen di daerah Kemayoran. Namun saat tiba di lokasi, tim tidak mendapati WJS.

Menurut Helmy, WJS diduga melakukan rekrutmen terhadap orang-orang untuk bagian bisnis pada KSP IMB dan mencari pinjol-pinjol ilegal untuk menjadi mitra dari KSP IMB. 

"WJS diduga otak dari operasional pinjol ilegal," ujar Helmy.

Baca Juga: Terlilit Utang Pinjol Rp 12 Juta, Ibu Rumah Tangga Gantung Diri

Adapun pada Jumat (22/10/2021), Dittipideksus Bareskrim Polri menangkap JS, pendiri sekaligus fasilitator WNA dalam mengoperasikan bisnis pinjol ilegal melalui Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Solusi Andalan Bersama (SAB).

JS melalui KSP SAB mengelola sejumlah aplikasi pinjol ilegal, di antaranya pinjol bernama Fulus Mujur hingga Pinjaman Nasional.

Aplikasi pinjol Fulus Mujur ini yang diduga meneror seorang ibu di Wonogiri hingga bunuh diri. Pinjol ilegal Fulus Mujur merupakan satu dari 23 aplikasi yang meneror ibu tersebut.

Selain JS, Polri juga menangkap Ketua KSP SAB berinisial MDA dan SR.

Baca Juga: Berperan sebagai Pemodal Pinjol Ilegal, WNA Jadi DPO Polisi

Sebelumnya, Bareskrim telah menangkap 7 karyawan pinjol ilegal yang meneror WPS (38), seorang ibu rumah tangga di Wonogiri hingga mengakhiri hidup.

WPS ditemukan warga dalam kondisi gantung diri di rumahnya di Desa Selomarto, Giriwoyo, Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (21/10/2021) siang.

Diduga, WPS bunuh diri lantaran tidak kuat diteror karena terlilit utang di 25 pinjol ilegal sekaligus dengan total mencapai Rp53,1 juta. 
 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x