Baca Juga: Kapolri Sebut Potong Kepala, Kapolda Metro Lebih Kejam: Saya Blender Sekalian
Menurut Fadil, tim-tim yang berasal dari berbagai polres itu nantinya akan dilebur dan diintegrasikan menjadi tim khusus bernama Dream Team.
Sebelum dilebur, kata Irjen Fadil, pihaknya yakni Polda Metro Jaya terlebih dahulu akan membuat standard operasional procedure (SOP) untuk kegiatan patroli malam.
Dengan dibentuknya tim khusus bernama Dream Team, Irjen Fadil berharap ke depan tak ada lagi tim patroli dengan beragam nama yang berbeda-beda yang tumbuh sesukanya.
"Kami juga akan siapkan SOP-nya. Supaya jangan ada lagi tim Jaguar, Kobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam," kata Fadil dalam keterangan resminya pada Minggu (31/10/2021).
Baca Juga: Waspada! Pinjol Ilegal dan Begal Marak di Jabodetabek, Kapolda Metro Jaya: Meningkat Saat Pandemi
"Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri, suka-suka dia."
Fadil menjelaskan, alasan pihaknya melebur jadi satu tim-tim tersebut sebagai bentuk respons setelah mendapat masukan dari masyarakat terkait antisipasi tindak kejahatan di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya pada malam hari.
Nantinya, kata Fadil, tim tersebut akan dikhususkan melaksanakan patroli setiap malam hari ini guna menjaga keamanan dan ketertiban.
"Banyak masukan melalui media sosial untuk mengantisipasi kejahatan pada malam hari," ujar Fadil.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya: Mafia Importasi Tabung Oksigen Kita Berantas!
"Saya berencana akan membuat sebuah Dream Team yang akan melahirkan heroes-heroes baru untuk mengawal masyarakat. Supaya boboknya tenang."
Fadil menambahkan, dalam pelaksanaannya nanti, tim tersebut terlebih dahulu akan diberikan pelatihan khusus seperti mengemudi, pengetahuan tentang hak asasi manusia (HAM), hingga cara berkomunikasi.
"Saya rencananya akan mengumpulkan patroli roda dua. Nanti saya akan berikan pelatihan khusus, saya akan siapkan helmnya, kendaraannya, senjatanya," kata Fadil.
"Kemampuannya saya latih. Kemampuan mengemudi, pengetahuan tentang HAM, tentang komunikasi, tentang kejahatan dan bagaimana transformasi polri yang diharapkan pimpinan."
Baca Juga: Kronologi Anggota Polisi Jadi Korban Pembacokan Ormas di Medan, Berawal Kakak Ipar Sewakan Truk
Sumber : Tribun Jakarta
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.