JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan memasuki masa dua tahun kepimpinannya pada 20 Oktober 2021.
Dari hasil evaluasi dua tahun memimpin Indonesia, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menilai kebebasan sipil, justru malah kian memburuk.
Baca Juga: Jokowi Targetkan 70 Persen Penduduk Indonesia Telah Divaksinasi pada Akhir Tahun
Salah satu sorotan utama KontraS dari kebebasan sipil yang semakin memburuk ialah bagaimana represifitas dan brutalitas aparat terus berlanjut.
Menurut KontraS, kondisi itu seolah dibiarkan sehingga korban akibat tindakan sewenang-wenang dari aparat terus bertambah banyak.
Baca Juga: KontraS: Polri Harus Miliki Penghukuman yang Membuat Jera Polisi Pelanggar Hukum
Dengan situasi yang ada saat ini, KontraS khawatir pemerintahan Jokowi akan tetap abai pada kebebasan sipil. KontraS menganggap sikap ini berbahaya lantaran akan berkonsekuensi pada matinya demokrasi.
Video editor: M. Rengga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.