11 Siswa Tewas Dalam Tragedi Susur Sungai di Ciamis, Orangtua Korban: Kami Ikhlas

CIAMIS, KOMPAS.TV - Tangis kesedihan mengiringi pemakaman 11 siswa Madrasah Tsanawiyah Harapan Baru, Cijantung, Ciamis, Jawa Barat, yang meninggal tenggelam saat susur sungai.

Salah seorang orangtua korban, Cece Sudrajat, ikhlas dengan kepergian buah hatinya.

Korban adalah satu dari, 11 siswa Madrasah Tsanawiyah Harapan Baru, Ciamis, Jawa Barat yang tenggelam saat melakukan kegiatan susur sungai, di Sungai Cileueur.

Mereka terseret arus sungai yang sangat deras.

Kejadian bermula ketika pembimbing memberikan arahan, sebelum susur sungai.

Namun, ada siswa nekat masuk ke dalam sungai, hingga tenggelam.

Siswa-siswa lain, dan pembina yang berusaha menolong, juga ikut terbawa arus.

Terkait peristiwa ini, Kementerian Agama melarang kegiatan yang berisiko, di sekolah dibawah nanungannya.

Dikutip dari keterangan pers di kemenag.go.id, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, M Ali Ramdhani mengatakan, "setiap kegiatan pendidikan harus menjamin aspek kesehatan, dan keselamatan siswa”.

Kegiatan ekstra kurikuler yang berisiko tinggi dilarang, dan ditiadakan.

Polisi sudah menyelidiki kasus ini.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan alat-alat penunjang keamanan.

Dalam olah TKP, polisi memeriksa empat orang saksi.

Dari keterangan saksi diketahui, kejadian ini bermuka saat ada salah satu peserta yang terpeleset.