"Dedikasinya selama belasan tahun dihancurkan hanya dengan dua hari tes yang terbukti telah melanggar HAM, serta terdapat maladministasi dan pelanggaran etik," kata Aulia.
Selanjutnya, Aulia yang juga mantan pegawai KPK berseloroh bahwa nasi goreng buatan Tigor jauh lebih lezat daripada buatan Ketua KPK Firli Bahuri, yang disebut Aulia hanya sebuah pencitraan.
Baca Juga: KPK Serahkan Berkas 5 Tersangka Dugaan Korupsi Tanah Munjul ke Pengadilan Tipikor
"O iya, nasgor ala Bang Tigor tentunya jelas lebih lezat dan profesional jika dibandingkan dengan nasgor abal-abal yang cuma modal pencitraan ini. Sukses dan semangat terus, Bang Tigor!," katanya.
Lebih lanjut, Aulia juga bercerita bahwa Tigor pernah mengikuti pelatihan Foreign Corrupt Practice Acts (FCPA) di Department of Justice, USA.
"Negara ini sudah berinvestasi banyak pada diri Tigor, sayang sekali ilmu dan pengalamannya tidak dapat dimanfaatkan optimal oleh negara untuk pemberantasan korupsi," ujarnya.
Baca Juga: KPK Limpahkan Berkas Perkara Mantan Dirut Sarana Jaya Terkait Lahan Munjul ke Pengadilan
Sementara itu, Tigor daat dikonfirmasi membenarkan jika dirinya saat ini berjualan nasi goreng.
"Iya saat ini saya usaha nasi goreng," kata Tigor dikutip dari Tribunnews.com, Senin (11/10/2021).
Tigor mengatakan usahanya berjualan nasi goreng saat ini sudah berjalan selama tiga minggu.
"Udah jalan tiga minggu ini (jualan nasi goreng)," ujar Tigor.
Baca Juga: Round-Up Sorotan Berita: Leslar Dipolisikan, Antara KPK dan IMP57, hingga Pemerkosaan Anak di Luwu
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.