Kompas TV nasional politik

Demokrat Kritik Cara Jokowi Lakukan Pembagian Bingkisan ke Warga Cirebon yang Timbulkan Kerumunan

Kompas.tv - 1 September 2021, 11:04 WIB
demokrat-kritik-cara-jokowi-lakukan-pembagian-bingkisan-ke-warga-cirebon-yang-timbulkan-kerumunan
Benny K. Harman (Sumber: Tangkapan layat Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Pembagian bingkisan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021) mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak. 

Salah satu penyebabnya karena kegiatan itu menimbulkan kerumunan di tengah Indonesia masih diserang pandemi Covid-19. Bahkan, ada beberapa warga yang tercebur ke saluran air, karena sagking ramainya. 

Protes itu datang dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman. Ia menyayangkan sikap dari seorang Kepala Negara yang harusnya memberikan contoh yang baik, tapi malah seperti itu. 

Baca Juga: Warga Berebut Bingkisan Jokowi hingga Terjun ke Kali, Fadli Zon: Apa Tak Ada yang Lebih Beradab?

Menurut dia, sebaiknya pola komunikasi dari Presiden ke masyarakat diubah dahulu ketika negara masih dalam kondisi krisis akibat adanya wabah virus corona. 

"Saya usulkan kepada presiden untuk hindari dulu pola komunikasi dengan rakyat seperti itu, lebih untuk mencegah penularan Covid-19," kata Benny kepada KOMPAS TV, Rabu (1/9/2021).

Ia menilai dengan adanya peristiwa itu Presiden Jokowi sudah memberikan sinyal kalau masyarakat Indonesia sudah harus hidup berdampingan dengan Covid-19. 

"Kasihan rakyat kecil,  atau apakah itu berarti kita sudah bisa hidup berdampingan dengan Covid-19?" ujarnya. 

Baca Juga: Muncul Mural Diduga Gambar Presiden Jokowi di Pasar Minggu Jaksel: Aku Nyerah Pakdeh

Ia mengimbau agar Presiden Jokowi tak mengulangi kegiatan serupa di daerah lainnya. 

"Presiden bisa komunkasi via televisi jika ingin bicara dengan rakyat atau melalui medsos," katanya. 

Sebelumnya, saat bagi-bagi bingkisan ke warga Kota Cirebon banyak warga berebut hingga ada yang berani menceburkan diri ke kali yang kotor. Bahkan ada ibu-ibu hamil yang terjepit. Kritik juga datang dari politikus Partai Gerindra Fadli Zon. 

Bagi Fadli Zon, peristiwa ini merupakan hal yang tak pantas.  "Tak tahu harus bicara apalagi. Apa tak ada cara lain yg lebih beradab memberi bingkisan pada rakyat?" katanya, Selasa (31/8/2021).

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: