JAKARTA, KOMPAS.TV – Aksi Petugas Unit Tiga Sat Res Narkoba Polres Metro Tangerang hari ini boleh dibilang mirip film-film action. Mereka terlibat kejar-kejaran dengan komplotan kurir narkoba, bahkan sampai harus melepaskan tembakan.
Peristiwa pengejaran kurir narkoba itu terjadi pada Jumat (20/8) sore.
Awalnya petugas, menerima informasi adanya rencana transaksi narkoba dengan para pelaku menggunakan sebuah mobil minibus hitam. Setelah mengetahui keberadaan mobil tersebut, polisi kemudian mencoba membuntuti.
Baca Juga: BNN Beberkan Jalur Penyelundupan Narkoba ke Indonesia, 80% Lewat Laut
Namun, rupanya keberadaan polisi diketahui oleh para pelaku di dalam mobil. Sang sopir kemudian segera memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi untuk menghindari aparat.
Mereka masuk ke pintu tol Bandara Soekarno- Hatta, Tangerang Banten dan melaju ke arah Jakarta. Polisi pun segera melakukan pengejaran.
Kencangnya mobil komplotan tersebut, sempat menyulitkan petugas kepolisian. Ini karena para pelaku terus melakukan manuver di jalan tol dengan menyalip kendaraan-kendaraan lainnya.
Baca Juga: Yogyakarta Jadi Pasar Peredaran Narkoba, Target Konsumennya Pelajar hingga Orang Dewasa
Namun ketika berada di sekitar gerbang tol Tomang Jakarta Barat, satu dari tiga mobil petugas berhasil menyalip dan memberhentikan mobil pelaku. Ketika polisi meminta para penumpangnya untuk turun mereka mengabaikannya. Akhirnya, polisi memutuskan melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Tembakan ini berhasil menciutkan niat para pelaku untuk lolos. Polisi pun segera membekuk mereka.
Wakasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota Kompol Dede Suhatmi menyatakan polisi melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 200 gram atau dua ons. Barang bukti tersebut ditemukan di dalam dashboard mobil.
Baca Juga: Masa Depan Ekonomi Afghanistan di Bawah Taliban, Prediksi Investasi China hingga Negara Narkoba
“Pelaku berada didalam mobil sebanyak tiga orang ketika dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti sabu sebanyak 200 gram atau 2 ons,” ujarnya.
Menurut Kompol Dede Suhatmi, para kurir ini berencana membawa barang haram tersebut dari Tangerang, Banten ke Cirebon, Jawa Barat.
“Biasanya mereka ini dikendalikan jadi ada pengendali dimana mereka ini orang suruhan jadi mereka membawa melalui darat begitu, rencana ke Cirebon,” ujarnya.
Polisi pun mengatakan akan terus memburu jaringan ini guna mencari bandar besar yang mengendalikan perdagang narkotika lintas provinsi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.