Juwalita mengatakan, konsumsi gula tinggi menyebabkan respon inflamasi yang berlebihan dan ini akan berbanding lurus dengan gejalanya. Lingkungan dengan kadar gula tinggi disukai virus dan memudahkannya untuk bertambah banyak atau bereplikasi.
"Jangan sampai yang tadinya gejala ringan tiba-tiba saja dibawa ke rumah sakit karena gejalanya berat," tutur Juwalita.
Hal lain yang terjadi akibat asupan gula berlebihan yakni melemahnya sistem imun tubuh. Studi menunjukkan, asupan tinggi gula menyebabkan menurunnya kemampuan fagosit sela imun dalam memusnahkan infeksi. Tak hanya itu, diet tinggi gula juga akan mengacaukan aktivasi sistem imunitas bawaan.
Efef psikologis
Tak sampai pada kesehatan fisik, kelebihan gula juga bisa berdampak buruk pada kondisi psikologis seseorang. Juwalita menjelaskan, kadar gula darah yang naik dan turun secara cepat akibat konsumsi makanan atau minuman tinggi gula bisa berdampak pada kondisi psikologis seseorang.
Satu studi pada tahun 2017 seperti dikutip dari Healthline, menemukan, konsumsi makanan tinggi gula dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan suasana hati pada pria, dan gangguan serupa berulang, baik pada pria maupun wanita.
Selain itu, berbagai penelitian juga menemukan hubungan antara diet tinggi gula dan depresi. Konsumsi gula yang berlebihan memicu ketidakseimbangan bahan kimia otak tertentu. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan depresi dan bahkan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko mengembangkan gangguan kesehatan mental pada beberapa orang.
Tips aman konsumsi gula
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar konsumsi gula Anda tak berlebihan. Pertama, Juwalita membolehkan Anda menambahkan gula ke dalam masakan, karena jumlah yang Anda masukkan biasanya tidak akan berlebihan.
Kedua, sebaiknya hindari produk-produk yang didalamnya terdapat gula tambahan. Misalnya, jika ingin mengkonsumsi susu, maka waspadalah pada produk yang diberi flavored milk atau yogurt karena biasanya mengandung gula yang ditambahkan di luar laktosa.
Bila Anda ingin minuman manis, sebaiknya carilah minuman yang berasal dari gula alami seperti sayur, buah dan susu. "Atau bila ingin cake, jangan sampai ada minuman manis lagi di hari yang sama," tuturnya.
Anda bisa menjadikan jus buah dan sayur sebagai alternatif untuk bisa memenuhi kebutuhan mikronutrisi Anda. Tetapi, ini tak berarti menggantikan konsumsi kedua makanan ini jika dikonsumsi dalam kondisi segar.
Baca Juga: Studi CDC AS: Obesitas Tingkatkan Resiko Rawat Inap dan Kematian Pada Kasus Covid-19
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.