Geger Soal Mural Jokowi, Istana : Bisa Berujung Melawan Hukum,Kalau,...

JAKARTA, KOMPAS.TV – Istana angkat bicara terkait mural seperti wajah Presiden Joko Widodo. 

Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini menyoroti izin dari pembuatan mural tersebut.

Ia menyebut, pembuatan mural tanpa izin adalah tindakan yang dapat dikategorikan melawan hukum.

“Yang namanya mural, entah apa pun isinya, yang gambarnya memuji tokoh politik tertentu, yang mengkritisi pemerintah, yang memuji pemerintah, kalau tidak ada izinnya bisa berujung tindakan melawan hukum, mencederai hak orang lain. Itu ada di KUHP”, tutur Faldo saat memberikan keterangan pers dalam sebuah video yang diterima Kompas TV (14/8).

Baca Juga: Viral! Mural Mirip Jokowi Bikin Heboh dan Jadi Trending Topik

Ia memastikan, pemerintah tidak anti terhadap kritikan masyarakat. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan ruang terbuka bagi publik untuk menyampaikan kritik dan aspirasi. 

“Ruang untuk mengkritik itu terbuka di republik ini. Kami juga selalu mengupayakan untuk membuka ruang diskusi”, tutur Faldo.

Sebelumnya, mural mirip Presiden Joko Widodo ramai dibicarakan dan sempat menjadi trending topik di media sosial Twitter pada Sabtu (14/8). 

Bagian mata pada mural tersebut ditutupi dengan tulisan ‘404: not found’ yang bewarna putih dengan latar merah.

404: not found adalah sebuah kode di internet yang berarti error atau data tidak ditemukan saat pencarian secara manual.  

Lokasi keberadaan mural tersebut adalah di Batuceper, Tangerang, Banten. 

Kini kepolisian masih mencoba menyelidiki kasus tersebut.