5. Mengurangi selulit
Diungkapkan bahwa bahwa daun pisang dapat membantu mengurangi selulitis pada tubuh. Ini bisa dilakukan dengan menumbuk daun dan mengoleskannya pada kulit di mana selulitis hadir.
Polifenol dalam daun membantu menurunkan kolesterol dalam sel-sel kulit yang bertanggung jawab untuk perkembangan selulitis dan dengan demikian, dapat membantu menguranginya.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Bungkus Makanan, Ini 5 Manfaat Daun Pisang bagi Kesehatan Tubuh
6. Baik untuk rambut
Daun pisang dapat membantu menyingkirkan masalah rambut tertentu seperti ketombe, rambut gatal, dan uban.
Memotong dan menghancurkan daun pisang untuk mengekstrak airnya dan kemudian mengoleskannya ke rambut, dapat membuat rambut menjadi hitam sempurna, mengurangi uban dan juga memperkuat folikel mereka.
7. Mengatasi diabetes
Daun pisang dianggap merupakan sumber potensial rutin, flavonoid tanaman yang memiliki efek anti-diabetes, anti-inflamasi dan antioksidan.
Flavonoid esensial dalam daun pisang ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes dengan mengelola kadar glukosa mereka dan mencegah risiko komplikasi terkait.
Daun pisang juga membantu memecah maltosa, sejenis gula, dalam tubuh yang jumlahnya meningkat mengindikasikan diabetes.
8. Mengobati maag
Penyakit ulkus peptikum adalah suatu kondisi yang ditandai dengan luka yang menyakitkan di lapisan perut karena ketidakseimbangan asam, pepsin dan faktor pertahanan seperti oksida nitrat.
Sebuah penelitian berbicara tentang sifat anti-ulkus dari daun pisang.
Dikatakan, daun pisang mengandung flavonoid dan banyak senyawa organik dan anorganik seperti alkaloid, tanin, antioksidan dan asam fenolik yang dapat memberikan efek perlindungan terhadap cedera mukosa lambung dan mengobati kondisi tersebut.
9. Dapat meningkatkan nafsu makan
Banyak kondisi jangka panjang dan jangka pendek seperti penyakit hati, demam, masalah ginjal, keracunan makanan dan hepatitis dapat mengurangi nafsu makan seseorang.
Studi anekdotal semacam itu mengatakan aroma daun pisang dapat membantu membangkitkan nafsu makan saat disajikan di atas piring yang dibungkus pisang.
10. Dapat menetralkan racun
Sebuah penelitian berbicara tentang aktivitas anti-racun di daun pisang terhadap toksisitas yang disebabkan oleh racun ular.
Ketika ekstrak daun pisang berinteraksi dengan protein bisa ular, tanin dan polifenol dalam daun cenderung menonaktifkan protein beracun dan dapat mengurangi efeknya sampai batas tertentu.
Inilah alasan mengapa pasta daun pisang dioleskan pada gigitan ular untuk meredakannya. Studi ini membutuhkan lebih banyak bukti.
Baca Juga: Mencicipi Mie Bakar Daun Pisang di Bandar Lampung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.