TANGERANG, KOMPAS.TV - Hasil rapat seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD terkait pembuatan baju dinas tahunan di tengah pandemi di Kantor DPRD, Kota Tangerang, Banten membatalkan anggaran pengadaan bahan pakaian tahun 2021 yang meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan anggaran tahun 2020.
Sebagaimana diketahui anggaran bahan pakaian DPRD Kota Tangerang tahun 2021 mencapai Rp675 Juta untuk bahan dasar dan Rp600 juta lainnya untuk ongkos jahit pakaian dinas dengan total keseluruhan Rp 1,275 miliar.
Ketua DPRD kota Tangerang Gatot Wibowo pun sudah berkoodinasi dengan seluruh kelompok untuk membatalkan pengadaan pembuatan pakaian dinas.
“Temen-temen semuanya berpendapat saya sampai kan masukan dari berbagai macam unsur baik dari media, temen-temen masyarakat, tokoh agama. Yang memang momentumnya dirasa kurang tepat akhirnya kita semua bersepakat untuk pengadaan baju dinas di tahun 2021 kita batalkan,” ujar Gatot saat ditemui usai rapat.
Baca Juga: Ini Peraturan soal Anggaran Pakaian Dinas DPRD, Pemilihan Louis Vuitton Dianggap Langgar Kepatutan
Ditanya terkait merek yang ikut dilibatkan, Gatot mengaku dirinya baru mengetahui hal tersebut. Ia juga menjelaskan hal tersebut lebih mengenai kualitas bahan dan adanya kenaikan harga.
“paling kadar wol, hanya kaya gitu tidak pernah menyebut merek,”ujar Gatot.
“kalo penjelasan kenapa ada peningkatan harga yang pertama bertambah jumlahnya tahun lalu kan cuma 4 terus akhirnya tahun ini 5 itu salah satu penyebab trus yang ke 2 trus ada spesfikasi barang perubahan kualitasnya lebih bagus katanya kemudian ada kenaikan harga,”lanjutnya.
Video Editor: Laurensius Galih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.