"Yang pasti, kemungkinan besar dia (peretas) tidak suka dengan isi dari twit-twit saya, yang memang kerap melancarkan kritik terhadap pemerintah, terutama Presiden Jokowi terkait penanganan Covid-19 yang memakan banyak korban jiwa," kata Rachland.
"Saya tidak melihat juga di hari depan yang dekat pandemi ini bisa ditangani dengan baik oleh pemerintah."
Lebih lanjut, Rachland mengatakan menjelang hari kemerdekaan Indonesia, ia merasa tak menjadi bagian dari kemerdekaan itu.
Baca Juga: Di Tengah Perang Baliho, Elektabilitas AHY Unggul dari Puan Maharani dan Airlangga Hartarto
Sebab, kata dia, haknya atas kemerdekaan berpendapat dan berekspresi telah dirampas.
"Malam ini (hak saya) telah dirampas oleh pihak-pihak yang tak menginginkan saya menggunakan hak politik saya untuk memberikan sumbangan, pikiran, gagasan dalam bentuk kritik dan teguran kepada pemerintah," ucap Rachland.
Akun Twitter Rachland Nashidik diretas sebelumnya diungkap oleh Andi Arief yang juga politikus Partai Demokrat.
Lewat cuitannya, Andi Arief mengumumkan bahwa akun Twitter koleganya itu telah dicuri dan nama akunnya diganti dari semula @rachlannashidik menjadi @LeonardoCollin_.
Baca Juga: Soal Dugaan Hoaks Sumbangan Keluarga Akidi Tio Rp2 Triliun, Demokrat: Pelajaran Buat Pejabat
Dalam cuitannya, Andi Arief menyertakan bukti tangkapan layar gambar akun Twitter Rachland Nashidik yang telah berganti nama akun.
"Hallo @TwitterID mohon perhatiannya, akun Rachlan Nashidik @rachlannashidik baru saja dicuri dan di rename," kata Andi Arief lewat akun Twitternya pada Minggu (8/8/2021).
Menurut Andi, kasus peretasan atau pencurian akun ini bisa menimpa siapa saja. Ia pun meminta kepada Twitter untuk mengembalikan akun milik Rachland tersebut.
"Kasus ini bisa menimpa siapa pun. Mohon @TwitterID bantu dikembalikan kembali akun itu atas nama yang bersangkutan," ujar Andi Arief.
Baca Juga: Demokrat Laporkan Wamendesa PDTT ke Polda Jabar, Ada Apa?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.