JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik, buka suara setelah akun Twitter miliknya, @rachlannashidik, diretas oleh pihak tak dikenal pada Minggu (8/8/2021).
Melalui sebuah video yang diunggah koleganya Andi Arief di Twitter, Rachland membenarkan akun Twitter miliknya dibajak orang tak dikenal.
Baca Juga: Akun Twitter Rachland Nashidik Diretas, Namanya Diganti hingga Tak Bisa Digunakan Lagi
Karena peretasan itu, Rachland mengatakan nama akun Twitter sudah berganti nama. Bahkan, ia mengaku sudah tidak bisa lagi menggunakannya.
"Hari ini, 8 Agustus Twitter saya dibajak. Saya tidak bisa lagi menggunakannya," kata Rachland lewat keterangan video pada Minggu (8/8/2021) malam.
"Akun saya itu sekarang berganti nama dengan nama asing, nama orang lain, nama yang tidak saya kenal, nama yang fiktif. Yang pasti, saya tidak bisa lagi menggunakannya."
Sampai saat ini, Rachland menuturkan tidak mengetahui pihak yang melakukan peretasan terhadap akun Twitter miliknya itu.
Baca Juga: Balas Rachland Nashidik, Kubu Moeldoko: Justru Kami Usulkan AHY Jadi Calon Gubernur DKI Lagi
Menurut dia, upaya peretasan akun media sosial Twitter miliknha ini merupakan bentuk antidemokrasi.
"Saya tidak tahu siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap perbuatan antidemokrasi ini," ujarnya.
Rachland pun tak menampik bahwa dirinya memang kerap melancarkan kritik terhadap pemerintah, terutama kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Adapun kritik yang disampaikan Rachland akhir-akhir ini paling sering mengenai penanganan pandemi Covid-19 yang begitu banyak memakan korban jiwa.
Baca Juga: Polemik Pengecatan Pesawat Presiden, Wasekjen Demokrat: Durhaka Kalian pada Pak SBY
Dari sinilah, Rachland kemudian menduga ada yang tidak suka dengan isi cuitannya tersebut di Twitter.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.