JAKARTA, KOMPAS.TV- Kelanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan ditentukan hari ini, Senin (9/8/2021). Publik sedang menunggu apakah akan diperpanjang atau ada relaksasi.
Selama kebijakan ini diberlakukan sejak 2 Juli lalu, banyak peristiwa yang menyertainya seperti kibaran bendera putih para pedagang karena sudah tak sanggup, pembatasan durasi makan dalam waktu 20 menit hingga peristiwa yang menghebohkan protes disc jockey Dinar Candy yang bugil di tepi jalan.
Dari semua protes itu, tentu saja aksi Dinar Candy yang menghebohkan.
Baca Juga: Cerita Dinar Candy Saat Ditangkap Polisi Usai Aksi Protes Perpanjangan PPKM dengan Berbikini
Dinar Candy nekat melakukan aksi tersebut karena dia juga terdampak PPKM.
"Ini dampak atau aspirasi yang dia sampaikan begitu stresnya dia merasakan PPKM," kata pengacara Dinar, Acong Latief, Kamis (5/8/2021).
Sementara cara yang disampaikan Dinar, menurut Latief, sudah sesuai dengan profesinya sebagai DJ.
Akibat perbuatannya, perempuan bernama lengkap Dian Meswari ini pun ditetapkan sebagai tersangka UU Pornografi.
Sementara Presiden Jokowi ketika menyatakan meneruskan PPKM hingga 9 Agustus berharap bahwa kebijakan ini semata-mata untuk mengendalikan kasus Covid-19.
"Walaupun sudah mulai ada perbaikan, namun perkembangan kasus Covid-19 masih sangat dinamis dan fluktuatif. Sekali lagi, kita harus terus waspada dalam melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kasus Covid-19 ini," kata Jokowi Senin (2/8/2021).
Baca Juga: 34 TKA China Masuk Indonesia Lewat Bandara Soekarno-Hatta di Saat PPKM Level 4, Ini Kata Imigrasi
Presiden Jokowi juga mengapresiasi partisipasi dan dukungan dari para relawan dan dermawan yang ikut membantu pemerintah menegakkan protokol kesehatan, memfasilitasi isolasi mandiri, dan upaya-upaya sosial lainnya.
"Covid-19 adalah tantangan yang harus kita atasi bersama melalui usaha dan kerja keras serta pengorbanan kita dalam menjalani berbagai pembatasan kegiatan ini. Insya Allah kita akan segera terbebas dari pandemi Covid-19 ini," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.