JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo menyampaikan, beberapa waktu belakangan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa dan bali.
Jokowi meminta jajarannya agar merespons hal tersebut dengan cepat.
"Hati-hati kenaikan dalam dua minggu ini," kata Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi perkembangan dan tindak lanjut PPKM Level 4, Sabtu (7/8/2021) malam
Jokowi menyebutkan, Selama 2 minggu belakangan, lima provinsi di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan.
Pada tanggal 25 Juli 2021, daerah luar Jawa – Bali menyumbang 34 persen terhadap kasus nasional, atau sekitar 13.200 kasus Covid-19.
Sementara pada tanggal 1 Agustus, jumlah tersebut naik menjadi 13.589 kasus atau 44% terhadap kasus nasional.
Baca Juga: Belum Pernah Foto Bareng Jokowi? Ke Museum Madame Tussauds Hong Kong Saja!
Jokowi menambahkan, per 5 Agustus 2021 setidaknya ada 5 provinsi di luar Jawa-Bali yang mencatatkan kasus aktif Covid-19 tinggi.
“Kaltim kasus aktif yang ada 22.529, Sumut 21.876, Papua 14.989, Sumbar 14.496, Riau 13.958 (kasus aktif), itu hari Kamis (5/8)”, ungkap Jokowi saat memimpin ratas evaluasi perkembangan Covid-19.
“Hari Jumat kemarin (6/8) Sumut naik menjadi 22.892, Riau naik menjadi 14.993 kasus, Sumbar 14.712, ini juga naik. Yang turun saya lihat di 2 hari kemarin Kaltim dan Papua. Tapi hati-hati, ini selalu naik dan turun”, tambahnya.
Secara khusus, Jokowi juga mengingatkan kepada NTT agar berhati-hati karena pada tanggal 6 Agustus kemarin, lonjakan kasus terjadi secara signifikan.
“Saya lihat dalam seminggu kemarin, tanggal 1 Agustus itu masih 886. 2 Agustus 410 kasus baru, tanggal 3 Agustus, 608 kasus baru, tanggal 4 Agustus, 530. Tapi lihat di tanggal 6 kemarin, 3.598. Angka-angka yang seperti ini harus direspons secara cepat”, pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.