JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian RI masih menyelidiki penyebab kebakaran di Gedung BPOM, Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Ahad (18/7/2021).
Polisi memeriksa sebanyak lima orang dalam penyelidikan ini. Mereka berstatus sebagai saksi kebakaran lantai dasar gedung BPOM tersebut.
Baca Juga: Kantor BPOM Kebakaran, 15 Unit Mobil Damkar Dikerahkan Guna Padamkan Api
Kapolsek Johar Baru, Komisaris Edison, mengatakan kelima orang yang diperiksa sebagai saksi merupakan pekerja bangunan.
"Kita sedang periksa lima orang saksi. Semuanya itu dari pekerja bangunan karena sedang ada proyek pekerjaan listrik," kata Edison saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, (19/7/2021).
Edison menjelaskan, bahwa lokasi gedung yang mengalami kebakaran sedang ada pengerjaan panel listrik.
Baca Juga: Gedung BPOM Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Tim dari forensik Polri sudah mendatangi lokasi kebakaran guna mencari penyebab kebakaran.
"Semalam sudah datang, tapi pagi ini akan datang lagi melakukan pengecekan," kata Edison.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat ) Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengatakan kebakaran tersebut terjadi di lantai 1 salah satu gedung dengan luas 200 meter persegi (m2).
"Kerugian ditaksir Rp600 juta dengan luas area 8x25 meter=200 meter persegi," ucap Asril.
Baca Juga: BPOM Terbitkan Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Pfizer, Efikasi Capai 100 Persen
Asril menjelaskan, peristiwa kebakaran tersebut diduga terjadi akibat arus pendek atau korsleting listrik.
Kronologi terjadinya kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung lorong F Timur dan F Barat.
"Ketika menaikkan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas kewalahan melakukan pemadaman," kata Asril.
Baca Juga: Disalahartikan, BPOM Terangkan Surat Edaran yang Dianggap Izin Penggunaan Darurat Ivermectin
Kebakaran di Kantor BPOM terjadi pukul 21.30 WIB pada Ahad (18/7/2021). Sebanyak 17 unit mobil pemadam dikerahkan, berikut pendukungnya seperti 8 pompa dan 9 pendukung.
Selain itu, sebanyak 75 personel juga dilibatkan dalam upaya pendinginan si jago merah.
Kebakaran baru berhasil ditangani dan selesai pada pukul 00.42 WIB pada Senin (19/7/2021) dini hari. (Ant)
Baca Juga: Ivermectin Dapat Izin EUA BPOM, Stafsus BUMN Berharap Dapat Mendukung Penanganan Terapi Covid-19
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.