"Kerugian ditaksir Rp600 juta dengan luas area 8x25 meter=200 meter persegi," ucap Asril.
Baca Juga: BPOM Terbitkan Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Pfizer, Efikasi Capai 100 Persen
Asril menjelaskan, peristiwa kebakaran tersebut diduga terjadi akibat arus pendek atau korsleting listrik.
Kronologi terjadinya kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung lorong F Timur dan F Barat.
"Ketika menaikkan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas kewalahan melakukan pemadaman," kata Asril.
Baca Juga: Disalahartikan, BPOM Terangkan Surat Edaran yang Dianggap Izin Penggunaan Darurat Ivermectin
Kebakaran di Kantor BPOM terjadi pukul 21.30 WIB pada Ahad (18/7/2021). Sebanyak 17 unit mobil pemadam dikerahkan, berikut pendukungnya seperti 8 pompa dan 9 pendukung.
Selain itu, sebanyak 75 personel juga dilibatkan dalam upaya pendinginan si jago merah.
Kebakaran baru berhasil ditangani dan selesai pada pukul 00.42 WIB pada Senin (19/7/2021) dini hari. (Ant)
Baca Juga: Ivermectin Dapat Izin EUA BPOM, Stafsus BUMN Berharap Dapat Mendukung Penanganan Terapi Covid-19
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.