Kompas TV nasional politik

Presiden Jokowi Kecewa Banyak Menteri Pergi ke Luar Negeri di Tengah Kasus Covid-19 Sedang Tinggi

Kompas.tv - 16 Juli 2021, 23:06 WIB
presiden-jokowi-kecewa-banyak-menteri-pergi-ke-luar-negeri-di-tengah-kasus-covid-19-sedang-tinggi
Pengarahan Presiden Jokowi Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia Tahun 2021. (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo kecewa di tengah kasus Covid-19 Tanah Air sedang tinggi-tingginya banyak menteri melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan Presiden Jokowi telah menegaskan dalam PPKM Darurat ini tentutnya sense of crisis seluruh kementerian/lembaga dan para pimpinan harus ada.

Untuk itu, Presiden menginstuksikan seluruh menteri dan kepala lembaga dilarang untuk bepergian ke luar negeri.

Baca Juga: Jokowi Minta Kementerian, Lembaga, dan Pemda Proaktif Fasilitasi Pegawai yang Terpapar Covid-19

Pramono menjelaskan, menteri yang diizinkan presiden untuk bepergian ke luar negeri hanya menteri luar negeri karena sesuai bidang tugasnya. Sisanya harus minta izin langsung ke presiden.

“Yang lainnya kalau ada hal yang bersifat khusus harus mendapat izin langsung dari bapak presiden,” ujar Pramono Anung, Jumat (16/7/2021).

Diketahui beberapa hari belakangan, para pembantu presiden melakukan lawatan kerja ke luar negeri di tengah angka kasus Covid-19 sedang tinggi.

Semisal Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang melakukan kunjungan kerja ke Prancis pada akhir Juni lalu.

Baca Juga: Beredar Foto Dua Menteri Berjalan di New York Tak Pakai Masker, Mendag Beri Klarifikasi

Menteri PAN dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang menghadiri pertemuan G20 di Italia pada akhir Juni lalu.

Selanjutnya Menko Perekonomian Airlangga hartarto kunjungan kerja selama dua hari ke Singapura pada 13-14 Juli 2021.

Belakangan ini, ada Menteri Perdagangan M Lutfi dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang ke Amerika Serikat untuk memperkuat hubungan Indonesia-AS di bawah pemerintahan baru Presiden Joe Biden.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Menhan Prabowo ke Paris, Ada Apa?

Dalam rilis Kementerian Perdagangan, kunjungan Mendag Lutfi bersama Meninves Bahlil ke AS dijadwalkan sejak 9 hingga 18 Juli 2021.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x