"Ada satu yang sudah dikenal, kami sudah kantongi identitasnya, nanti berbekal dari situ kami kembangkan ke pelaku lainnya," kata Ali.
Ali menambahkan, peristiwa penembakan itu terjadi bermula ketika sekitar 10 orang pelaku duduk-duduk sambil minum minuman keras (miras) di tepi Jalan Mangga Besar VI D, tepatnya di dekat sebuah masjid.
Mereka mulai berkumpul pada Senin (21/6/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Pesta miras yang digelar mereka merupakan bagian dari perayaan ulang tahun salah seorang pelaku.
Ketika pesta miras sedang berlangsung, warga sekitar menegurnya. Gerombolan pelaku yang tidak terima kemudian marah terhadap warga.
Baca Juga: Penembakan Terjadi di Kompleks Pati Polri, Petugas Bersenjata Langsung Berpencar
"Para pelaku sempat duduk-duduk di situ kurang lebih 10 orang. Mereka minum-minum (miras), terus ditegur warga di sini. Karena ditegur mereka enggak terima, mereka malah marah sama anak-anak yang menegur di sini," kata Ali.
Menurut Ali, insiden bentrokan antara gerombolan pelaku dengan warga terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat bentrok terjadi, salah seorang di antaranya mengeluarkan senjata api. Sedangkan beberapa pelaku lainnya mengeluarkan senjata tajam.
Mereka menyerang warga setempat yang menegurnya, termasuk korban. Salah seorang pelaku yang menggenggam senjata api lantas melepaskan tembakan dan mengenai korban Idris.
Baca Juga: Kebakaran di Taman Sari Jakbar yang Hanguskan Ratusan Rumah Disebut karena Pertengkaran Suami Istri
Akibat penembakan itu, Idris menderita tiga luka. Rinciannya, dua luka di tangan dan satu lainnya di dekat ketiak kiri.
"Ada yang luka tembak satu orang, tadi infonya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan akan dikeluarkan proyektil dari badannya," ujar Ali.
Ali menduga pelaku mengeluarkan satu tembakan, tetapi mengenai tiga titik di tubuh Idris.
"Analisis awal cuma satu tembakan, tapi lubangnya itu ada di tiga tempat, lukanya itu tiga tempat. Tapi itu kayaknya satu kali tembak, namun nyerempet sebelum ke sasaran utama yang di ketiaknya itu," kata Ali.
Baca Juga: Penembakan Wartawan, Wakil Ketua DPR: Alarm bagi Kebebasan Pers
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.