JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) mengungkap alasan pemerintah memutuskan menerapkan mikro lockdown dalam menangani lonjakan kasus Covid-19.
Menurut Risma, pilihan tersebut diambil karena pemerintah ingin agar ekonomi makro tetap berjalan. Risma menuturkan, pemilihan mikro lockdown merupakan cara yang tepat.
"Strateginya tadi Pak Presiden menyampaikan bahwa penanganan secara mikro. Jadi ekonomi makronya tetap jalan," kata Risma di Jakarta pada Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Zona Merah di Jateng Bertambah Jadi 13 Daerah, Ganjar Perintahkan Lockdown Micro
Mantan Wali Kota Surabaya itu mengakui penanganan Covid-19 di Indonesia tidak bisa disamakan dengan penanganan di luar negeri. Masalahnya karena faktor keuangan.
"Kita tidak seperti luar negeri, lockdown semua. Di sana kapasitas keuangannya tinggi," ucap Risma.
"Artinya gaji sebulan di sana bisa simpan sekian hari. Kalau di sini, pendapatan hari ini, besok sudah habis."
Baca Juga: Warga Yogyakarta Tak Perlu Panik Ada Wacana Lockdown, Ini Alasannya
Risma mengaku menerapkan mikro lockdown tersebut saat menangani Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur.
Waktu di Surabaya, kata Risma, warga yang ingin punya acara harus minta izin kepada tim satgas kelurahan. Nanti dilihat oleh tim satgas tersebut terlebih dahulu, baru kemudian diputuskan.
Kemudian, untuk wilayah yang berstatus zona merah, pihak pemda mengingatkan kepada Gojek dan Grab agar berhati-hati saat mengirimkan makanan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.