Kompas TV nasional peristiwa

Menhub Geram di KRL Banyak Terjadi Penumpukan Penumpang, KCI: Kami Kesulitan Atur Terapkan Prokes

Kompas.tv - 14 Mei 2021, 16:43 WIB
menhub-geram-di-krl-banyak-terjadi-penumpukan-penumpang-kci-kami-kesulitan-atur-terapkan-prokes
Ilustrasi padatnya penumpang Kereta Rel Listrik atau KRL saat turun dari kereta. (Sumber: Kompas.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Gading Persada | Editor : Eddward S Kennedy

Ia pun mengakui pihaknya sempat kesulitan dalam menerapkan prokes penumpang selama liburan ini.

 "Kami akan berkoordinasi dengan PT KAI dengan meningkatkan pengaturan petugas untuk memperketat pengawasan sehingga jalankan prokes," sambung Anne pada kesempatan yang sama seperti dikutip dari Kompas.com.

Sebagaimana diketahui, PT KAI Commuter sebelumnya membatasi jam operasional KRL CommuterLine Jabodetabek selama masa pelarangan mudik pada 6 -17 Mei 2021.

"Yang pasti jam operasionalnya yang awalnya mulai dari pukul 04.00 WIB sampai 22.00 WIB, selama angkutan Lebaran ada pembatasan jam operasional menjadi 04.00 WIB sampai 20.00 WIB," kata Anne.

Lebih lanjut diutarakannya, periode libur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah mulai 12-14 Mei 2021, pembatasan jam operasional tersebut tetap berlaku.

Baca Juga: KRL Jabodetabek Beroperasi Pukul 04.00-20.00 WIB Pada 12-15 Mei 2021

Jumlah perjalanan kereta juga dikurangi dari yang semula 984 KRL per hari menjadi 886 KRL per hari.

Rinciannnya:

Bogor/Depok - Jakarta Kota PP 196 perjalanan, Bogor/Depok/Nambo - Angke/Jatinegara PP 180 perjalan, Cikarang/Bekasi - Jakarta Kota PP 169 perjalanan.

Rute Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong- Tanah Abang 193 perjalanan, Tangerang-Duri PP 94 perjalanan, dan Tanjung Priok - Jakarta Kota PP 54 perjalanan.

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya menekan mobilitas masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.

Baca Juga: Panik Pintu Gerbang Ditutup, Penumpang di KRL Tanah Abang Terobos Masuk ke Area Stasiun




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x