Rencana Pengangkatan KRI Nanggala 402, Kapal Timas ENI Merakes Dikerahkan

KOMPAS.TV – Kapal selam KRI Nanggala 402 yang ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter perairan utara Bali akan diangkat menggunakan Kapal Timas ENI Merakes.

Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris SKK Migas, Taslim Yunus. Kapal yang akan digunakan untuk mengangkat badan KRI Nanggala 402 adalah Kapal Timas DSV 1201.

"Iya, menggunakan Kapal Timas DSV 1201 yang sekarang bekerja untuk ENI Merakes," ujar Taslim Yunus seperti dikutip dari kumparan, Selasa (28/4/2021).

Kapal Timas DSV 1201 merupakan kapal konstruksi yang dirancang untuk bekerja di perairan dalam dan dangkal.

Kapal ini memiliki dimensi 162.3 x 37.8 x 16.1 meter, dan dapat bergerak dengan kecepatan transit hingga 15 knot.

Kapal ini juga menggunakan crane yang memiliki kapasitas 1.200 MT, sehingga cocok untuk instalasi platform konvensional.

Terkait penamaan Kapal Timas ENI Merakes sendiri, nama 'Timas' mengacu ke PT Timas Suplindo, yang merupakan kontraktor perusahaan migas.

Sedangkan ‘ENI Merakes’ adalah unit usaha dari perusahaan migas italia (ENI Spa) yang mengelola lapangan gas lepas pantai (offshore) merakes yang berada di Blok Sepinggan, Kalimantan Timur.

Dilansir dari situs resmi Timas, Kapal Timas DSV 1201 menggunakan sistem pipelay mutakhir yang mampu beroperasi hingga kedalaman air 3.000 meter, dan menangani pipa berlapis beton OD hingga 60 inch.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, meminta dukungan kepada seluruh masyarakat terkait upaya pengangkatan badan kapal selam KRI Nanggala 402.

"Mudah-mudahan tidak dalam waktu lama sudah kita bisa angkat. Ya ini doa kita, mohon doanya semuanya supaya kapal ini bisa diangkat," ujar Laksamana Yudo Margono usai melakukan kunjungan ke kediaman Kolonel Harry Setyawan di Jawa Timur.(*)

Video Editor: Agus Eko