Kompas TV lifestyle kesehatan

CDC China sebut Virus HMPV Sasar Anak-Anak dan Orang Tua dengan Kekebalan Tubuh Lemah

Kompas.tv - 7 Januari 2025, 18:23 WIB
cdc-china-sebut-virus-hmpv-sasar-anak-anak-dan-orang-tua-dengan-kekebalan-tubuh-lemah

HMPV dikatakan sering menyebabkan gejala flu biasa, meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, dan mengi. (Sumber: kompas.com)

Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tingkat keparahan penyakit akibat human metapneumovirus (HMPV) mungkin menjadi perhatian banyak orang setelah mewabah di China. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China menjelaskan tingkat keparahan yang disebabkan oleh virus ini.

"Anak-anak, populasi dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan orang tua rentan. Mereka juga lebih mungkin terinfeksi bersama virus pernapasan lainnya," kata CDC China, seperti yang dikutip dari The Economic Times, Minggu (5/1/2025).

Baca Juga: Virus HMPV China Sudah Masuk Indonesia, Apakah Seperti Covid-19? Ini Kata Menkes

HMPV dikatakan sering menyebabkan gejala flu biasa, meliputi batuk, demam, dan hidung tersumbat.

"Namun, terkadang kasus HMPV yang parah bisa menyebabkan bronkitis dan pneumonia, pada individu yang rentan dengan kondisi medis yang mendasarinya, infeksi HMPV dapat menyebabkan kematian," lanjut pernyataan CDC China.

Berdasarkan data dari sebuah artikel yang diterbitkan pada 2021, satu persen dari kematian terkait infeksi saluran pernapasan bawah akut pada anak-anak di bawah usia lima tahun terkait dengan HMPV.

"Saat ini, tidak ada vaksin atau pengobatan yang efektif terhadap HMPV, dan pengobatan sebagian besar difokuskan untuk meredakan gejala," ucapnya.

HMPV menyebar luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus di wilayah China bagian utara. Kasus HMPV di China mencapai 327 pada 2024, naik 45 persen dibandingkan dengan 225 kasus pada 2023.

Peningkatan kasus HMPV terjadi bersamaan dengan meningkatnya penyakit pernapasan lain di negara Tirai Bambu ini.

Bagaimana cara mencegah infeksi HMPV?

Di tengah kekhawatiran masyarakat atas merebaknya HMPV di China, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, drg. Widyawati, MKM, meyakinkan bahwa masyarakat tidak perlu panik, tetapi tetap waspada dan menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan HMPV.

Dikutip dari rilis Kemenkes pada Jumat (3/1/2025), Widyawati mengatakan bahwa langkah-langkah preventif bisa dilakukan, meliputi menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum.

Baca Juga: Dede Sunandar Ternyata Gadaikan Surat Tanah Pas Nyaleg, Beruntung Ditolong Suami Irish Bella

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” jelas Widyawati.

Dalam rilis tersebut juga dikatakan bahwa pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain.

Langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala influenza Like Illness (ILI).

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif,” ucapnya.


 




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x