Wamentan Tinjau Persiapan Impor Sapi Perah Untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

MALANG, KOMPAS.TV- Salah satu persiapan dalam mendatangkan sapi perah impor dilakukan di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIP) Singosari, Malang. Pada Selasa petang, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, meninjau persiapan BBIP dalam penyediaan sapi perah impor.

Menurut Wamentan, untuk mendukung program pemerintah dalam hal makan bergizi gratis, pada tahun 2025 ini, 250 ribu sapi perah akan didatangkan dari Australia. Saat ini, pemerintah juga masih melakukan penjajakan untuk mendatangkan sapi dari Brasil. Selain di BBIP Singosari, nantinya sapi-sapi tersebut juga akan dititipkan pada kelompok peternak sapi perah.

"Tahun ini 250 yang kita targetkan di 2025 ini datang ke Indonesia, jangan sampai keliru seolah olah kita tidak pro rakyat, tidak, nanti sapi sapi itu sebagian oleh pengusaha itu dititipkan di kelompok kelompok peternak sapi perah," terang Wamentan.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIP) Singosari, Agung Suganda, menyampaikan bahwa persiapan sudah dilakukan, termasuk kandang untuk sapi perah yang akan didatangkan. Dengan kapasitas kandang 600 ekor, nantinya BBIP dapat menghasilkan rata-rata 18 ton susu segar per hari.

"Kalo rata-rata 25 liter per ekor perhari ini bisa kita hasilkan sekitar 18 ton perhari dan ini tentu akan bisa membantu penyediaan susu segar dalam negeri," Kata Agung Suganda.