Tak lupa, UAS juga menyematkan nomor kontak dan nomor rekening untuk menampung donasi itu.
“No Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam *BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan* Konfirmasi via WhatsApp ke: 081311351136,” tulis UAS.
Seperti diketahui, KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak, lalu tenggelam saat ikut dalam latihan di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021).
Belakangan, kapal selam itu ditemukan terbelah menjadi tiga bagian di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.
Kapal selam itu mengangkut 53 awak yang semuanya tak bisa selamat dari kecelakaan itu.
Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah menandatangani kontrak pembelian 3 kapal selam lain berjenis sama dengan KRI Nanggala 402.
Baca Juga: Timeline KRI Nanggala 402, Hilang Kontak hingga Ditemukan di Kedalaman 838 Meter
Kontrak yang resmi pada 12 April 2019 itu menyetujui pembelian 3 kapal selam Kelas Nagapasa Tipe 209/1400.
Melansir The Diplomat, total nilai kontrak pembelian saat itu mencapai USD1,02 miliar. Nilai kontrak itu kini setara Rp14,77 triliun saat ini (kurs dollar-rupiah Rp14.484).
Itu berarti, satu kapal selam itu berharga sekitar Rp4,92 triliun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.