Kenali Penyebab Anak Terlambat Bicara dan Cara Menanganinya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sapa Indonesia Pagi kembali menghadirkan segmen sehat di tengah pandemi tempat Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis saat Anda ragu untuk ke rumah sakit karena pandemi.

Pagi ini kita sudah bersama dokter Sandi Nugraha spesialis anak, yang akan menjawab pertanyaan Anda.

Pertanyaan bisa kirimkan melalui Instagram kami di @sapaindonesia_kompastv.

Pertanyaan yang sudah masuk datang dari:

@ernazelmira : “Pagi dokter, anak saya usia 21 bulan. Di usia 21 bulan ini anak saya belum bisa berbicara 1 kata pun yang ada maknanya dok. Jadi lebih sering mengoceh tidak beraturan dok, padahal saya dan suami sering menciba stimulasi setiap hari dok. Setiap hari pun anak saya bermain dengan kakaknya yang usia 4 tahun dan sering diajak berbicara. Tapi rasanya seperti tidak ada kemauan sama sekali untuk mencoba meniru ucapan kami dok. Saya merasa ada yang bermasalah dengan pertumbuhan anak saya. Langkah terbaik apa yang harus kami lakukan dok?”

@hbyd08: “Keponakan saya umur 20 bulan, hari senin pagi keponakan  saya panas, demam tinggi sehingga keponakan saya rewel dan nangis terus dok. Hari rabu malam nya, demamnya turun dok, Sekarang, gusi dibagian belakang bagian kanan dan kiri terdapat sariawan dok. Apakah ini akibat dari suhu bdannya yang panas itu dok? Mohon penjelasannya dok.”

@lastrianggeni : “Anak saya umur 5 tahun mudah sekali panas lalu radang dok. Apalagi jika kurang istirahat dok sebulan bisa 2 hingga 3x dok panasnya. Apa yang harus saya lakukan dok? Apakah ini ada kaitannya dengan pola makan dok? Mohon penjelasannya.”