JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepemimpinan Muhaimin Iskandar di Partai Kebangkitan Bangsa terus digoyang.
Sekelompok mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Nadhlatul Ulama (AMNU) mengusulkan nama Menteri Agama, Yaqut Chalil Qoumas alias Gus Yaqut, untuk menggantikan Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB.
“Aliansi Mahasiswa NU mendukung penuh Gus Yaqut untuk menjadi Ketua Umum PKB menggantikan Muhaimin Iskandar. Gus Yaqut memiliki kapasitas, kredibilitas, integritas dan spiritualitas untuk menjadi Ketua Umum PKB,” ujar Koordinator AMNU, Muhammad Senanatha, dalam siaran pers yang diterima Kompas.tv, Kamis (22/4).
Saat dikonfirmasi Kompas.tv, Senanatha menjelaskan kepemimpinan Muhaimin tidak mampu membuat PKB dekat dengan masyarakat khususnya kalangan NU. Padahal menurutnya PKB adalah kendaraan politik warga NU.
Baca Juga: Gus Yaqut Berang PKB Diterpa Isu MLB: Siapa Itu yang Ngomong?
Apalagi, dia menyebutkan nama Muhaimin masih bisa dikaitkan dengan skandal hukum.
"Gus Yaqut akan membersihkan PKB dari skandal durian gate." kata Senanatha.
AMNU mengklaim sebagai organisasi independen yang tidak terkait dengan PKB. Senantha juga menyatakan tidak ada komunikasi apapun dengan Yaqut Cholil Qoumas terkait dukungan ini.
"Kita mengusulkan saja, karena kita sebagai kaum milenial mengidolakan Gus Yaqut," paparnya.
Baca Juga: PKB: Orang Iri Dengki Coba Goyang Kepemimpinan Muhaimin Iskandar
Dia mengatakan usulan itu dikemukakan terkait wacana desakan penyelenggaraan Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB.
"Tapi apapun forumnya menggantikan Cak Imin, yang jelas Gus Yaqut memiliki kapasitas untuk menjadi Ketua Umum PKB," tukasnya.
Menurut Senanatha, kepemimpinan Yaqut hampir serupa dengan kepemimpinan almarhum Kyai Abdurahmad Wahid atau Gus Dur.
Apalagi, Gus Yaqut juga merupakan putra dari salah satu pendiri PKB, Kyai Muhammad Cholil Bisri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.