Kompas TV nasional kriminal

Keluarga di Ciputat Tak Gentar Tangkap Perampok Bersenjata, Sempat Diberondong Peluru

Kompas.tv - 9 April 2021, 09:45 WIB
keluarga-di-ciputat-tak-gentar-tangkap-perampok-bersenjata-sempat-diberondong-peluru
Ketua RT bernama Mahligai Kencana yang ikut menangkap pelaku perampokan sedang berdiri di depan lokasi kejahatan. (Sumber: KOMPAS.com/Tria Sutrisna)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Iman Firdaus

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Tiga orang anggota keluarga di Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan berhasil menggagalkan perampokan. Tak hanya itu mereka juga menangkap salah satu perampok pada Kamis (8/4/2021).

Pelaku perampokan berjumlah empat orang. Masing-masing pelaku membekali diri dengan senjata airsoft gun.

Salah seorang warga yang menangkap pelaku tersebut bernama Mahligai Kencana (49). Ia juga menjadi ketua RT di lingkungan setempat.

Baca Juga: Polisi Kabulkan Cita-Citanya Masuk Penjara, Nenek Ini Malah Girang saat Diborgol

Mahligai menyaksikan empat orang mondar-mandir dengan sepeda motor di sekitar rumahnya pada Kamis kemarin. Saat itu, ia sedang duduk di teras rumahnya.

Ketika melihat wajah dan kendaraan para pelaku, Mahligai teringat kembali pada perampokan di sekitar rumahnya. Perampokan yang juga baru-baru ini terjadi telah terekam kamera pengintai CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.

Para perampok saat itu berhasil menggondol barang-barang berharga dari rumah warga dan melarikan diri. Meski begitu, warga telah mengetahui ciri-ciri dan kendaraan para pelaku.

"Mereka berhasil membawa barang di rumah warga. Kebetulan kami punya rekaman CCTV, dengan modal itulah kami membuat satu ingatan kepada para warga ini pelakunya," beber Mahligai.

Karena teringat dengan perampokan sebelumnya, Mahligai segera memanggil adik dan keponakannya. Mereka memeriksa rekaman video perampokan yang tersimpan di ponsel adik dan keponakan Mahligai.

Setelah melihat rekaman itu, mereka yakin empat orang itu adalah pelaku perampokan. Mahligai, adiknya, dan keponakannya pun memantau gerak-gerik mencurigakan keempat pelaku.

Mahligai membuntuti para pelaku dan menyaksikan rombongan dua motor itu ternyata berhenti di depan salah satu rumah warga.

Seorang pelaku nampak berdiri di depan sambil berusaha membuka paksa pagar rumah itu.

Baca Juga: Mabes Polri Rilis 3 Buronan Terduga Teroris Jakarta, Ini Identitasnya

“Kami ikuti. Saat kami ikutin empat orang itu, satu orang lagi mencoba membuka kunci pagar rumah warga," beber Mahligai.

Ia pun langsung mendekati pelaku dan menanyakan tujuannya berdiri di depan rumah warga itu. Namun, pelaku malah berusaha melarikan diri.

Mahligai beserta adik dan ponakannya pun sigap menyergap dan menjatuhkan pelaku ke tanah. Pelaku ingin mengambil senjata di saku celana.

"Pas ditangkap dijatuhkan itu, dia mau keluarkan senjata langsung, tapi ditangkis," kata Mahligai.

Tiga pelaku lain mengancam Mahligai dan keluarganya saat melihat temannya tertangkap. Mereka juga menjalankan salah satu motor dan berusaha melarikan diri.

Kemudian, ketiga pelaku berhenti di ujung jalan itu dan menembak berkali-kali. Peluru senapan angin berkali-kali mengarah pada Mahligai dan keluarganya.

“Awalnya yang bertiga sempat mengancam dengan senjata. Di ujung jalan baru dia nembak ke arah warga," ucap Mahligai.

Mahligai mengaku, para pelaku sempat mengeluarkan tembakan hingga lima kali ke arah dirinya dan dua anggota keluarganya.

Baca Juga: Diteriaki Sang Pemilik! Pencuri Burung Jutaan Rupiah Kabur

"Lebih dari lima kali lah saya dengar suara tembakan. Baru abis itu kabur pakai satu motor. Satu motor ketinggalan karena (sempat) dijatuhkan warga," tambahnya.

Meski begitu, Mahligai dan adik serta keponakannya tak kendor menahan pelaku yang tertangkap.

Warga lain yang mendengar suara tembakan saat itu berdatangan. Mereka berusaha mengejar tiga pelaku lain yang belum tertangkap.

"Pelaku lain nggak bisa kepegang, yang penting kami bisa amankan satu dulu," ujar Mahligai.

Mahligai sendiri beruntung tak terkena satu pun peluru airsoft gun. Akan tetapi, adik dan keponakan Mahligai terkena tembakan di bagian bahu dan betis sebelah kanan.

“Korbannya ponakan saya, dia kena di pangkal lengan kanan. Sama adik saya kena di betis bagian dalam. Peluru airsoft gun," kata Mahligai. 

"Alhamdulillah tidak mengkhawatirkan. Ada luka saja," imbuhnya.

Adik dan keponakan Mahligai kini sudah mendapat perawatan.

Sementara, pelaku yang tertangkap segera dibawa ke Mapolsek Ciputat Timur. Warga menyerahkan pelaku bersama barang bukti sepucuk airsoft gun dan satu sepeda motor.

Baca Juga: Survei BPNT : 80% Generasi Milenial Rentan Terpapar Radikalisme - BERKAS KOMPAS (3)

“Anggota Polsek sama Koramil sudah datang, pelaku dibawa ke Polsek. Barang buktinya senjata yang dibawa pelaku itu, sama motor," tutup Mahligai.

Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Hitler Napitupulu membenarkan percobaan perampokan tersebut. Pelaku perampokan yang tertangkap saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

"Itu percobaan pencurian. Pelaku diduga empat orang. Sudah ditangkap satu orang," kata Hitler.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x