2. Bulan kegembiraan bagi pecinta kebaikan
Sahabat Arfah pernah berkata, "Suatu ketika aku berada di rumah Uthbah bin Farqad, kebetulan ia sedang membicarakan puasa Ramadan, lalu masuk seorang laki-laki, salah seorang sahabat Nabi SAW.
Melihat laki-laki itu Uthbah menaruh hormat padanya dan diam. Tamu itu pun menyampaikan hadis tentang Ramadan.
Ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW, bersabda tentang Ramadan, 'Pada bulan itu pintu-pintu neraka ditutup, dibuka pintu-pintu surga dan dibelenggu setan-setan'. Rasulullah SAW mengulas lagi, dan seorang malaikat akan berseru, 'Hai pecinta kebaikan bergembiralah? Hai pecinta kejahatan, hentikanlah! Sampai Ramadan berakhir'." (HR Ahmad, dan An-Nasa'i).
3. Saat penghapusan kesalahan diampuni dosa-dosanya
Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW. bersabda:
Salat yang lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadan ke Ramadan berikutnya menghapuskan kesalahan-kesalahan yang terdapat di antara masing-masing selama kesalahan besar dijauhi.
Abu Sa'id al-Khudri ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadan dan mengetahui batas-batasnya dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, dihapuskanlah dosanya yang sebelumnya. (HR Ahmad dan Baihaqi).
Abu Hurairah berkata, "Telah bersabda Rasulullah SAW: Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadan karena keimanan dan mengharapkan keridaan, Allah akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu." (HR Ahmad dan Ash-habus Sunan).
Baca Juga: Tips Ngopi Nikmat di Bulan Ramadhan Bagi Pecinta Kopi: Dua Jam Setelah Berbuka
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.