“Mungkin arwah-arwah para pendiri yang sudah berpulang lebih dulu akan sangat marah melihat kelakuan manusia-manusia seperti ini,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Max Sopacua lebih lanjut mengungkap Prof Budhi Santoso yang sempat disambangi Agus Harimurti Yudhoyono dan kemudian diundang ke Cikeas juga menyampaikan keterkejutannya.
Baca Juga: Yasonna Laoly Blak-blakan Dongkol dengan Partai Demokrat Kubu AHY
Sebab, lanjut Max, Budhi Santoso menuturkan dalam sejarah pendirian Partai Demokrat namanya sudah dihapus.
“Prof Budhi Santoso menyatakan keterkejutannya ketika mengatahui namanya sudah dihapus dari daftar pendiri Partai Demokrat,” beber Max.
Baca Juga: Didesak Minta Maaf ke Presiden Jokowi, Demokrat: Harusnya Gerombolan Moeldoko, Bukan Kami
Sebelumnya, Andi Mallarangeng menyarankan kubu Moeldoko untuk membuat partai baru setelah fakta permohonan pengesahan KLB Deli Serdang ditolak Kemenkumham.
“Daripada panik seperti itu, lalu bikin konferensi pers di tempat terbuka hujan-hujanan untuk mendramatisasi, lebih baik energi Pak Moeldoko dan gerombolan digunakan untuk membuat partai baru,” ujar Andi Mallarangeng.
“Terserah mau dikasih nama apa, itu lebih elegan dan ksatria,” tambah Andi Mallarangeng.
Baca Juga: Razman Arif Mundur, Jubir Demokrat Kubu Moeldoko: yang Tidak Kuat akan Mudah Terserang Virus
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.