“Semakin besar ukuran meteor, semakin sedikit jumlahnya dan semakin jarang pula menimpa Bumi,” ujar Rhorom.
Baca Juga: Sudah 4 Dentuman Misterius Terjadi Sepanjang Januari 2021, Terbaru di Lampung
Dia mencontohkan, meteor yang jatuh dan menimbulkan suara dentuman di Bone pada 2009 diperkirakan berukuran sekitar 20 meter.
Meteor seperti itu jatuh ke Bumi dalam kurun waktu 100 tahun sekali.
Peristiwa seperti ini bisa terjadi di belahan Bumi bagian mana pun, tidak selalu di Indonesia.
“Dan sebesar apa pun ukuran asli meteor tersebut, saat mendekati Bumi ukurannya sudah jauh terreduksi dan menyisakan sekian persen ukuran serta massa aslinya saja,” jelasnya.
Baca Juga: LAPAN: Angin di Waduk Gajah Mungkur Bukan Puting Beliung Tapi Tornado
Sebagaimana diketahui dipengujung Januari 2021, suara dentuman misterius kembali terdengar masyarakat.
Kali ini terjadi di Kampung Ciherang, Desa Cijangka, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu malam (30/1/2021).
Sepekan sebelumnya di Buleleng Bali juga muncul suara dentuman misterius serupa.
Baca Juga: LAPAN: Suara Dentuman di Bali Diduga Asteroid Jatuh
Setelah itu ada juga suara dentuman yang terjadi di Lampung yang ternyata berasal dari meteor yang jatuh ke Bumi.
Belum lagi dengan suara dentuman serupa di Surabaya lalu di Majene.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.