Adapun mobil-mobil diduga milik petugas polisi yang melakukan pembuntutan, yakni mobil jenis Avanza Silver berpelat nomor K 9143 EL, Avanza B 1542 POI, Xenia B 1519 UTI, dan Land Cruiser yang tak teridentifkasi pelat nomornya.
Menurut penyelidikan Komnas HAM, mobil rombongan Rizieq Shihab dibuntuti sejak keluar dari gerbang komplek perumahan The Nature Mutiara Sentul, Bogor.
Lalu, masuk ke Gerbang Tol Sentul Utara 2 hingga Tol Cikampek dan keluar pintu Tol Karawang Timur.
Pergerakan iring-iringan mobil rombongan Rizieq Shihab masih normal ketika itu. Namun, saksi dari pihak FPI mengatakan ada manuver dari mobil penguntit untuk masuk ke dalam iring-iringan rombongan.
Baca Juga: Fakta-fakta Pembuntutan Rizieq Shihab dari Investigasi Komnas HAM
Sementara versi polisi mengaku hanya sesekali maju mendekat dari jalur kiri tol untuk memastikan bahwa target pembuntutan berada dalam iring-iringan mobil tersebut.
Setelah itu, rombongan Rizieq Shihab keluar di Pintu Tol Karawang Timur, namun tetap diikuti oleh beberapa kendaraan yang melakukan pembuntutan.
Sebanyak enam mobil rombongan Rizieq Shihab melaju lebih dulu dan meninggalkan dua mobil pengawal lainnya yaitu Den Madar dengan jenis Avanza warna silver dan Laskar Khusus yang menumpang Chevrolet Spin.
Kedua mobil tersebut ditinggalkan karena untuk menjaga agar mobil yang membuntuti itu tidak mendekati mobil yang ditumpangi Habib Rizieq Shihab dan rombongan.
Baca Juga: Investigasi Komnas HAM: Ada Pelanggaran HAM di Insiden Penembakan 6 Laskar FPI
Pada saat itu, kedua mobil FPI tersebut berhasil membuat jarak dan memiliki kesempatan untuk kabur menjauh dari mobil penguntit.
Namun, mereka memilih untuk menunggu. Akhirnya, mereka bertemu kembali dengan mobil petugas berpelat nomor K 9143 EL, serta dua mobil lainnya bernomor polisi B 1278 KJD dan B 1739
PWQ.
Dua mobil pengawal Rizieq Shihab yakni Den Madar dan Chevrolet Spin yang masing-masing berisi enam orang itu terus melaju melewati sejumlah ruas jalan kota Karawang.
Itu antara lain melewati Jalan Raya Klari, Jalan Raya Pantura (Surotokunto) Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Tarumanegara, Jalan Internasional Karawang Barat, hingga kembali masuk melalui gerbang Tol Karawang Barat.
Baca Juga: Ini Hasil Investigasi Komnas HAM Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI
Kedua mobil tersebut pun turut diikuti oleh tiga mobil yang membuntutinya. Pembuntutan oleh polisi ini pun pada akhirnya berujung pada bentrokan di Tol Cikampek KM 50 yang menewaskan enam laskar FPI.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.