Cara Menyaksikannya
Andi mengatakan tidak ada tips khusus untuk melihat hujan meteor Quadrantid.
Masyarakat hanya perlu melihat dengan mata telanjang atau tanpa alat khusus seperti teropong.
Dia mengecualikan bagi yang ingin merekam hujan meteor itu. Jika ingin merekamnya, masyarakat bisa menyiapkan kamera panoramic (360 derajat).
"Dihadapkan ke zenit (atas kepala) dan dapat direkam langsung, atau mengeset waktu pengambilan gambar tiap 15 detik, kemudian diolah menjadi video time lapse hujan meteor," kata Andi.
Selanjutnya intensitas maksimumnya mencapai 120 meteor per jam ketika di zenit.
Akan tetapi, kata dia, ketinggian titik radian Quadrantid ketika berkulminasi di Indonesia dapat bervariasi sehingga memengaruhi intensitas maksimumnya.
"Perlu diingat juga, karena umur bulan sudah 20 hari ketika fase bulan susut, maka akan memengaruhi jumlah meteor yang terlihat," imbuhnya.
Baca Juga: Langit Tiongkok Warna-Warni Akibat Hujan Meteor
Pengaruh Cuaca
Selain itu faktor berhasil tidaknya melihat hujan meteor juga dipengaruhi oleh cuaca.
Andi mengatakan, jika cuacanya berawan tebal apalagi hujan seperti ketika hujan meteor Geminid silam, maka tidak akan terlihat.
Sementara itu untuk melihat jadwal hujan meteor selengkapnya, Anda bisa mengakses laman Edukasi Sains Lapan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.