Selanjutnya, tutur Awaluddin, akan dilakukan sterilisasi dengan menyemprot cairan disinfektan di area Airport Health Center tempat calon penumpang tersebut melaksanakan tes.
Calon penumpang tersebut juga tetap bisa mengajukan reschedule maupun refund tiket.
Adapun puncak tertinggi pelaksanaan tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta adalah pada 24 Desember 2020, yakni mencapai 10.151 orang.
Vice President of Corporate Communication Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Yado Yarismano memastikan bahwa tes pada saat itu berjalan lancar.
"Pelaksanaan tes tetap berjalan lancar, tidak ada antrean mengular, apalagi kerumunan," ujar Yado, Sabtu.
Calon penumpang dapat melaksanakan tes di delapan titik di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: 6 Orang Terkonfirmasi Positif Antigen Bandara
“Bandara Soekarno-Hatta memiliki delapan lokasi Airport Health Center, dan untuk membuat lokasi-lokasi tersebut dapat optimal, kami melakukan distribusi pelaksanaan tes. Oleh karena itu, sejak 21 Desember 2020 telah diperkenalkan pre-order service untuk tes Covid-19, yang melengkapi walk in service dan drive thru service,” ujar Agus Haryadi.
Guna mencegah adanya kerumunan atau antrean yang mengular, Agus mengimbau agar calon penumpang mengambil layanan prapesan atau pre-order service.
Pre-order service dapat memberikan kepastian jadwal pelaksanaan tes (certainty) sehingga meningkatkan kenyamanan (convenient) bagi penumpang pesawat.
Agus menambahkan, pre-order service juga menjadi alat kendali (control) bagi PT Angkasa Pura II untuk melakukan distribusi jam dan lokasi pelaksanaan tes.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.