JAKARTA, KOMPAS.TV- Staf Khusus Wakil Presiden Masduki Baidhowi mengatakan bahwa tidak ada agama yang tidak toleran.
Sebab yang dibawa adalah nilai-nilai ketuhanan. "Dan nilai-nilai ketuhanan itu sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan," kata Masduki ketika diwawancara di KompasTV, Sabtu (26/12/2020).
Karena itu, kata dia, kalau misalnya ada gereja membantu masjid bukan berarti gereja itu terlibat dalam peribadatan muslim.
Begitu juga sebaliknya. "Bahkan tanpa itu pun kita bisa saling menghormati. Kalau ajaran agama itu dihayati maka tidak ada agama yang tidak toleran," katanya.
Baca Juga: Beri Ucapan Selamat Natal, Menteri Agama: Mari Rayakan dalam Kesederhanaan dan Ciptakan Toleransi
Namun bila di lapangan terjadi bentrok, menurut anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, hal itu terjadi karena banyak faktor. "Kadang emosi tinggi tidak dengan ilmu yang tinggi. Kalau dengan ilmu agama yang tinggi dengan penghayatan keagamaan, maka emosi bisa diredam. Ini harus dihindari," ujarnya.
Baca Juga: Buya Syafii Maarif : Di Bumi yang Satu Ini, Hanya Bisa Aman Kalau Ada Toleransi
Dalam pengalaman Masduki, selama ini Indonesia sudah berhasil menjalankan praktek toleransi. "Apapun harus kita hadapi, kalau terjadi tindakan intoleransi maka itu karena faktor manusianya," kata mantan wartawan ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.